Mohon tunggu...
PPGUM PIPS004
PPGUM PIPS004 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan UM Prodi PIPS 2023

Bismillah Serdik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diklat Wawasan Kebangsaaan Global: Upaya Penguatan Nilai Kebhinekaan Guru

4 April 2024   18:50 Diperbarui: 4 April 2024   18:57 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar diklat Wawasan Kebangsaan Global (WKG) yang kali ini diikuti oleh mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 2 tahun 2023. Rangkaian kegiatan dilaksanakan antara tanggal 1-6 April 2024 bertempat di Sekolah Pascasarjana UM. Adapun tujuan dari diadakannya program diklat WKG ini adalah untuk meningkatkan pemahaman toleransi dan menumbuhkan sikap toleran pada guru dan tenaga kependidikan, dan menjadikan guru dan tenaga kependidikan sebagai agen toleransi promosi kebhinekaan. Diklat WKG dilaksanakan oleh kelas IPS 004 pada tanggal 1 April 2024 dengan didampingi oleh Bapak Alfyananda Kurnia Putra S.Pd, M.Pd dan Ibu Nailul Insani S.Pd, M.Sc. Pelaksanaan diklat WKG di kelas IPS 004 terdiri atas 5 topik dan diikuti oleh 25 mahasiswa.

Kegiatan diklat WKG diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi guru-guru yang toleran, berwawasan luas, serta paham akan isu-isu global. Melalui kegiatan WKG mahasiswa diajak untuk memperhatikan perbedaan nilai-nilai budaya dan terlibat aktif dalam kerja sama melalui permainan yang menyenangkan. Alur pelaksanaan diklat WKG terdiri dari Mulai dari Diri, Aktivitas, Refleksi, Konsep, dan Aplikasi. Kegiatan dimulai dengan Topik 1 tentang Kebhinekaan Global. Pada topik 1 ini kita diminta untuk membuka mata dan memahami adanya perbedaan yang menjadi identitas serta warna bagi kehidupan. Setelah kita menyadari perbedaan identitas global, kita perlu mengasah kompetensi agar bisa berkontribusi di kancah global (kreatifitas, kolaborasi, berpikir kritis, dan komunikasi).

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Topik 2 Negeri Penuh Harmoni: tentang Kebhinekaan Indonesia. 

Kegiatan pada Topik 2 ini adalah merefleksikan kebhinekaan Indonesia sebagai salah satu bentuk perwujudan profil pelajar pancasila. Nilai-nilai keberagaman direfleksikan melalui kegiatan unjuk diri dari perwakilan masing-masing suku yang ada di kelas. Kegiatan ini menekankan keberagaman suku bangsa sebagai salah satu bentuk identitas diri dan pentingnya untuk menghargai perbedaan tersebut. Keberagaman atau kebhinekaan disatu sisi dapat menjadi pemicu konflik, tetapi jika terdapat kesadaran antar-warga negara, akan menjadi sebuah kekuatan dan kekayaan yang sangat luar biasa. Negeri yang beragam ini adalah ibarat rumah bagi kita, rumah yang harus penuh dengan kehangatan, harmoni, dan menjadi tempat bernaung bersama.

Topik 3: Berdamai dengan Diri. 

Segala tindakan kejahatan dan kebencian terhadap apapun itu terjadi karena faktor ketidakmampuan manusia mengendalikan dirinya sendiri, tidak mampu mengendalikan sumbernya yaitu hawa nafsu. Menebar kedamaian titik tolaknya harus dimulai dari diri sendiri. Konsep kegiatan pada Topik 3 ini adalah memahami ragam identitas diri dan mencintai diri sendiri. Dengan memahami ragam identitas diri dan sikap kasih sayang kepada diri sendiri dapat memperkuat kepercayaan diri. Berbeda dengan orang lain bukanlah hal yang harus ditutup-tutupi dan menjadi aib bagi diri, tetapi menjadi suatu hal yang patut untuk dibanggakan. Kualitas diri bukan didapatkan dari penampilan luar, tetapi pada kualitas internal seperti: intelektualitas, moralitas, jiwa sosial, dan religiusitas, yang menjadi inner beauty bagi diri.

Topik 4: Sekolahku yang Bineka. 

Nilai kebhinekaan harus bisa diciptakan di lingkungan sekolah. Sekolah yang bineka memiliki keberagaman dan nilai khas didalamnya, mulai dari perbedaaan budaya, perbedaan latar belakang, dan perbedaan karakteristik siswanya. Sikap toleransi harus bisa diimplementasikan oleh setiap warga sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif yang membuat siswa dengan berbagai keberagaman merasa dihargai dan diterima. Pihak sekolah dapat membuat program yang mengakomodasi perbedaan di sekolah, program kegiatan bisa terkait bidang olahraga & permainan, seni budaya, agama, media komunikasi, dan kegiatan kolaborasi.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun