pendidikan karakter dan tidak mengabaikan ketrampilan fisik. Physical education memberikan ruang yang luas terutama bagi peserta didik untuk bergerak bebas dan tidak lepas dari penanaman karakter.
Dalam kaitannya hal ini physical education lebih kompleks karena menanamkanSedang dalam physical training, pemfokusannya adalah peningkatan fisik dan performa. Physical training terlalu fokus dalam perfoma fisik yang bisa saya katakan tidak kompleks karena tidak ada penanaman karakter. Penanaman karakter sendiri menjadi penting apalagi di negara ini. Jika kita berbicara tentang keunggulan antara physical training dan physical education, tentu ada keunggulan dan kelemahan masing-masing, dimana dalam perspektif saya physical education lebih unggul daripada physical training dari segi pembelajaran dan kesesuaian kurikulum.
Physical training jika di terapkan di sekolah bisa menjadi sesuatu hal yang kuang relevan karena peserta didik di tuntut untuk memiliki karakter sesuai dengan kurikulum. Disinilah peran physical education  terlihat. Jika kita mengacu kepada statement "pelatihan fisik memiliki nilai yang lebih tinggi" yang dikutip dari buku Robin Barrow and Ronald Woods, An Introduction to Philosophy of Education (New York: Routledge, 2006: 13 - 14), maka itu bisa dipastikan kurang kompleks.
Jadi, physical education di era sekarang sesuai dengan penanaman karakter yang digaungkan oleh pemerintah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI