Mohon tunggu...
pagan pambudi
pagan pambudi Mohon Tunggu... -

Neurologist and Pharmacologist, seorang dokter yang peduli soal Pendidikan dokter, ilmu penyakit saraf dan farmakologi, politik, keindonesiaan dan teknologi informasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Linux Ubuntu, Siapa Takut??

15 Maret 2010   17:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:24 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enam bulan yang lalu, saya terpana dengan tampilan netbook seorang teman yang menggunakan OS ubuntu jaunty 9.04 netbook remix, begitu menawan dan "menghargai kita user komputer sebagai manusia" seperti slogan ubuntu linux for human being. Akhirnya saya memberanikan diri untuk menginstall di netbook saya, karena masih belum berani berpisah full 100% dengan windows XP saya buat netbook saya dual boot linux ubuntu 9.10 karmic koala and windows xp. Alamaaak. cantik sekali, semua yang saya butuhkan ada, tanpa perlu menjadi pirate dengan menginstall software bajakan, karena di ubuntu semua free. urusan office, open office 3.1 default ubuntu walaupun sedikit dibawah office 2007 tapi lebih dari cukup untuk mengetik disertasi sekalipun. Totem movie player terasa lebih baik di banding windows media player dan bisa memainkan hampir seluruh format movie. Audacious sehebat winamp, dan ada adobe reader 9.0 untuk membaca file pdf. firefox 3.5 rasanya bukan tandingan internet explorer 8, jauh bro. mozilla Thunderbird cukup untuk menggantikan fungsi outlook. Kalau masih -takut-takut juga anda bisa install programs windows paling penting Microsoft office di ubuntu dengan bantuan wine atau cross over dan yang terpenting dengan linux anda tidak perlu terlalu khawatir soal virus walaupun begitu anda tetap bisa install bitdefender antivirus di ubuntu secara gratis. jadi tunggu apa lagi, yang penting jangan takut mencoba, be free, be linuxers

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun