Mohon tunggu...
Dewi Nurmalasari
Dewi Nurmalasari Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah SMAN 1 Taman

Penggerak literasi Alumni IKIP Negeri Malang Magister dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Mahasiswa doktoral Teknologi Pendidikan UNESA Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak A7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAN 1 Taman Mencegah Perundungan Kerjasama dengan DP3AKB Sidoarjo

20 September 2024   22:16 Diperbarui: 21 September 2024   18:47 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri: Ristiwi Trijanti, Riztinur, Dewi Nurmalasari (Dokpri

Kompasiana.com - SMAN 1 Taman Sidoarjo berkomitmen dalam menjaga iklim keamanan kondisi satuan pendidikan yang kondusif yang memberikan rasa aman dan nyaman bebas perundungan. Sekolah yang populer dengan nama SMANITA ini meningkatkan pemahaman guru dan karyawan dengan mengadakan kegiatan workshop anti perundungan, pada Jumat (20/9/2024).

Kegiatan pada hari ini selain memahamkan guru dan karyawan tentang strategi pencegahan dan dukungan korban perundungan di sekolah, tetapi juga disertai penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara SMAN 1 Taman dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sidoarjo sebagai upaya untuk melindungi peserta didik dan guru serta karyawan dari perundungan.

Hadir dalam acara tersebut tim managemen sekolah, guru, karyawan serta perwakilan dari pihak P3AKB Ibu Prastiwi Trijanti, S.KM.,M.Kes selaku Kepala UPTD PPa Kab Sidoarjo dan didampingi Ibu Rizt Noor W.A.S.Sos. Kerjasama ini memiliki tujuan yang sama dan sepakat untuk melakukan Pembinaan Pencegahan Kekerasan Anak Permasalahan di Sekolah. yang dijelaskan dalam 10 pasal dalam perjanjian tersebut. 

Dewi  Nurmalasari, M.Pd selaku Kepala Satuan Pendidikan menyampaikan dalam sambutannya: setelah kegiatan workshop yang bertema Hentikan Perundungan Ayo peduli Strategi Pencegahan dan Dukungan Korban Perundungan dengan harapan setelah kegiatan ini SMANITA menjadi sekolah yang ramah anak dan ramah untuk orang tua (guru dan karyawan) tidak ada bully, tidak ada perundungan sehingga Smanita menjadi sekolah yang aman dan nyaman bagi warga sekolahnya. Kondisi yang aman dan nyaman yang muaranya akan menjadi sekolah yang menyenangkan.

Prastiwi Trijanti menjelaskan: Apa itu perundungan, bentuk kekerasan anak,  jenis-jenis perundungan, dampak perundungan dan cara pencegahannya. Diskusi dengan guru-guru sangat seru. Alhamdulillah semua permasalahan terjawab. Mari kita bersama cegah perundungan, pangkasnya (dewi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun