Mohon tunggu...
Sukrisno Raden
Sukrisno Raden Mohon Tunggu... -

pemerhati lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

T.H.R. lebaran

7 Agustus 2012   03:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:09 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hari ini langit cerah

udara segar kuhirup

bebas

lepas

selangkah demi

selangkah

teratur rapi mendekat loket

dalam barisan

tetes demi

tetes keringat jatuh

di kening

punggung,

ketiak

dan akhirnya

“tanda tangan disini, disini dan disini !”

kasir bernada datar

kujilat telunjuk

menyibak lembar demi

lembar, merah, biru

ungu, coklat

hingga akhirnya

“kurang lima ratus mbak ?”

suaraku bernada tanya

“nggopek-an *) nya habis ! sumbangin aja ya ?”

kasir bernada ketus

selangkah demi

selangkah

menjauhi loket

luar barisan

hari ini langit cerah

udara segar kuhirup

bebas

lepas

(Tuhan, terima kasihku untuk bahagia hari ini)

Bogor, Ramadhan 1433 H

Catatan : *) nggopek-an, diadopsi dari bahasa mandarin dengan aksen jawa yang berarti lima ratus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun