Seperti banyak  perkiraan para pengamat politik  internasional, bahwa Barack H. Obama akan berhasil mempertahankan kursi di Gedung Putih untuk terkhir kalinya.Dan dalam laporan "Breaking News"berbagai media elektronika internasional bahwa para pendukung Barack Obama( Partai Demokrat) sudah merayakan kemenangannya.Sementara itu  Presiden terpilih Barck  Obama sedang bersiap-siap untuk menyampaikan pidato kemenanagannya di Ohio,negara bagian asalnya Obama.                      Â
Barack Obama dalam Electoral College mencapai  290 sementara saingannya Mitt.Romney dari Partai Republik hanya memperoleh 201 ,sebagaimana laporan CNN Rabu,7 November 2012.Karenanya berbagai perkiraan sebelumnya ,bahwa Barack Obama akan menggungguli Mitt.Romney dengan suara tipis ternyata keliru sama sekali.Hal ini menandakan pula bahwa warga AS masih membutuhkan kebijakan Obama dalam mengeluarkan AS dari krisis ekonomi warisan Bush dari Partai Republik.                                       Â
Kemenangan Barack Obama ini berarti kebijakannya terhadap Timur Tengah dan dunia muslim akan dilanjutkan.Sebelumnya Barack Obama dalam pidatonya di Cairo dan Istambul pernah menyebutkan AS hendak berbaikan dengan dunia muslim,meskipun masih menghadapi berbagai rintangan namun masih bisa dilanjutkana pada masa jabatan yang keduanya itu.                                                                  Â
Terkait masalah Palestina, Barck Obama menhendaki Israel menghentikan pemukikman Yahudi didaerah Yerusalem Timur dan wilayah palestina lainnya.Bahkan Obama mengendaki Israel supaya menarik diri dari wilayah Arab yang didudukinya  sejak perang tahun 1967,  sebagai  salah satu syarat  penyelesaian  konflik Israel- Palestina.                                                                        Â
Kebijakan Barck Obama itu tidak disenangi oleh rejim Zionis Israel,sehingga hubungan AS-Israel terkesan kurang akur.Banyak perbedaan persepsi antara Israel dan AS,terkait masalah isu -isu nuklir Republik Islam Iran PM.Israel Benyamin Netanyahu menghendaki serangan militer terhadap Teheran sementara Presiden Barack Obama lebih mengutamakan upaya-upaya lewat jalur diplomatik dana sanksi ekonomi.               Â
namaun demikian selama pengetatan sanksi ekonomi itu pula,AS mengijinkan kapal-kapal tanker Teheran mengirimkan jutaan barrer minyak mentahnya ke India,Korea Selatan.Untuk mengganjal Barack Obama muncul pula sinyalemen dari harian Yedioth Ahronoth dan Haaretz,bahwa sejak tahun 2009 saat Obama menjadi Presiden AS secara terus menerus berhubungan dengan Teheran sebagai bagaian mekanisme suatu persiapan pertemuan langsung Washington-Teheran terkait soal isu nuklir tersebut.                           Â
Meskipun begitu Barack Obama tetap melanjutkan kebijakan luar negerinya yang tidak disenangi Israel tersebut, sementara Mitt.Romney yang pro Israel tidak mengakui adanya  Palestina,  erta  sekiranya ia menjadi presiden AS maka akan segera menyerang Teheran.Padahal Dinasti Bush dari Partai Republik yang yanag mewaariskan resesi ekonomi bagi AS karena gemar berperang itu yang sampai sekarang masih terus membebani AS,karenanya warga AS menjatuhkan pilihannya kepada Obama .Selamat Obama,dan selamat AS semmoga saja kebijakannya akan lebih baik kedepan sehingga kekerasan bisa lenyap,serta perdamaian tercipta sesuai dengan piagam PBB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H