Mohon tunggu...
muhammad nurdin
muhammad nurdin Mohon Tunggu... -

Sebagai insan biasa yang masih sangat hijau dalam hidup ini,karenanya ingin meningkatkannya dengan banyak membaca dan menulis supaya hidup ini berguna bagi manusia.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Benarkah Abraham Samad Didongkel?

30 Maret 2013   14:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:59 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1364625368690634764

Gambar:Tempo.Co Upaya untuk mengebirikan KPK kelihatannya  tidak pernah berhenti,bahkan semakin terencana dengan baik dan sitemik yang dilakukan oleh  komunitas yang sangat terussik kehidupannya oleh keberadaan KPK tersebut. Kenikmatan  kinerja korupsi mereka terganggu,serta mereka akan terjerat korupsi sekiranya KPK itu tetap eksis .Isu-isu konflik intern KPK memang sudah lama tercium pers ,dan semakin mengemuka pasca Akbar Faisal mensinyalir terdapat  suatu indikasi kuat terhadap upaya-upaya untuk mendepak Abraham samad dari KPK sebagaimana ujar Ketua DPP Partai Nasional Demokrat kepada Tempo.Co,Sabtu 30 Maret 2013. Konflik di tubuh KPK semakin gencar diisukan oleh pers terkait dengan beredarnya Sprindik KPK mengenai tersangka Anas Urbaningrum ,yang diduga kuat  sengaja di bocorkan oleh pihak internal KPK itu sendiri. Namun demikian meskipun sudah dilakukan  suatu upaya untuk mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab terhadap bocornya Sprindik itu,tetapi sejauh ini belum juga terkuwak ke publik siapa saja pelakunya. Jika benar isu-isu bahwa Abraham Samad akan didepak dari KPK,maka bisa dipastikan berbagai  kasus ayang sedang ditangani KPK saat ini akan turut terpengaruhnya karenanya.Apalagi Abraham Samad  sedang berupaya untuk mengungkap skandal bail Out bank century ,Hambalang ,dan sebagainya.Bahkan  tidak mustahil skandal simutor Simpun akan terseok-seok meskipun KPK sudah menyita puluhan milik tersangka Joko Susilo di berbagai  wilayah di Indonesia. Terkait masalah itu  bangsa Indonesia perlu mengawasinya,memantau supaya  upaya-upaya  yang sedang akan dilakukan  oleh komunitas tertentu untuk mengacak-ngacak KPK itu perlu segera di gagalkan.Karena sejauh ini  hanya KPK saja ayang  lebih baik dan konsisten dalam penegakan hukum di Indonesia daripada  yang lainnya,terutama dalam  pemberatasan korupsi .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun