Mohon tunggu...
Pos Media
Pos Media Mohon Tunggu... Editor - Media
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berita Media Membangun Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bangun Terus Semangat Warga, Jangan Sampai Luntur

29 Juli 2020   20:42 Diperbarui: 29 Juli 2020   21:17 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulungagung- Komunikasi antar warga dan komunikasi antara pemerintah desa dengan warga harus terus dilakukan untuk membangun desa agar lebih maju dan berkembang. Kalau hal tersebut terus dilakukan maka akan terbentuk jiwa yang sehat dari seluruh masyarakat.

TMMD telah banyak membawa perubahan besaruntuk masyarakt desa ngepoh, untuk selanjutnya tinggal masyarkat meneruskannya, tentunya aparat desa yang terus bergerak, agar tidak macet sampai disini saja. Untuk itu, malam tasyakuran ini warga desa dan aparat pemerintah desa harus banyak merenung agar untuk kedepanya menemukan jalan yang lenih lebar.

"Warga desa harus mandiri, jangan sampai hanya berpangku tangan ataupun diam seribu bahasa. setelah TMMD selesai harus dilanjutkan dengan cara dan strategi yang lain agar pembangunannya terus berjalan, kalau tidak digerakkan tentunya juga sangat sulit untuk maju," jelas Sumadi, Minggu (26/7/20)

TMMD ini juga merupakan kesempatan emas bagi pemerintah desa untuk menggerakkan lebih tajam kepada warga agar pembangunan berjalan dengan lancar. Dengan masih semangatnya warga seperti saat ini harus terus didukung dengan sepenuhnya agar tidak luntur ditengah jalan.

Sementara Sunaryo mengatakan, "Kami dari pemerintah desa akan terus berusaha membangun warga agar terus semangat dan jangan sampai luntur ditengah jalan. Kalau sampai luntur justru semuanya akan mengalami kerugian yang besar."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun