Saat yang ditunggu-tunggu pun datang juga. Bagai seorang kekasih yang mengharap segera dilamar oleh pujaan hatinya. Penuh dengan kegalauan, harap-harap cemas, degegan, entah apalah itu namanya ya kan, bercampurlah jadi satu kayak es cendol.
Selama ini putriku sering merasa bosan mengerjakan soal-soal. Mungkin karena sudah terlalu banyak soal yang dikerjakan putriku setiap hari. Saya sendiri pun merasakan itu. Sepertinya putriku belum memahami tujuan dia belajar untuk apa, hanya sebatas mengerjakan soal-soal tanpa mengerti mau dibawa kemana semua soal-soal yang dikerjakannya itu. Kemauan belajar memang harus berasal dari diri sendiri. Nggak bisa dipaksa-paksa. Karena kalau dipaksa itu akan merusak mental bahkan psikis anak bisa terganggu.Â
Sebelum saya membawa putri kami, Friskilla Jevi Sinaga, untuk mengikuti seleksi masuk SMP, saya mengajaknya jalan-jalan untuk sekedar melihat-lihat beberapa sekolah terbaik yang ada di Pematang Siantar dan juga di daerah saya di kabupaten Batubara. Lalu saya meminta dia memilih mana sekolah yang dia sukai. Pilihan yang dia pilih sama seperti pilihan yang orangtuanya inginkan. Â Kami berikan dia pemahaman tentang bagaiman sekolah disana, apa yang harus dilakukannya supaya bisa sekolah disana. Saya melihat bahwa dia mengerti tentang penjelasan orangtuanya. Pemahaman yang kami berikan membuat dia terlihat semangat dan berkeinginan sekolah di sana yaitu smp bintang timur siantar.
Kami pun segera mendaftarkannya di sekolah yang diinginkannya melalui jalur pendaftaran online. Dan sesuai jadwal diapun mengikuti seleksi masuk sekolah di smp Bintang Timur Siantar. Banyak sekali siswa SD yang berminat masuk ke sekolah tersebut baik dari kota Siantar maupun sekolah luar siantar.Â
Ada sedikit kekhawatiran melihat  para peserta ujian ini saat mereka mengikuti seleksi. Lembar Jawaban atau LJK mirip seperti LJK saat UN beberapa tahun yang lalu, yaitu memilih satu jawaban dan melingkarinya dengan pensil.  Kami pun sudah melatihnya dari rumah tentang bagaimana melingkari jawaban ujian dengan benar. Hanya dengan latihan seperti itu sekarang Friskilla diperhadapkan sengan kondisi ujian yang sebenarnya apalagi dia tidak pernah mengisi lembar jawaban dengan melingkari jawaban menggunakan pensil 2B. Tapi pasrah sajalah. Serahkan semua pada Sang Pencipta.
Waktu  yang dinantikan pun tiba. Hasil seleksi sudah diumumkan dan diupload ke internet. Saya mengecek dari rumah dengan membuka facebook dan website smp bintang timur. Terimakasih Tuhan. Kami orangtuanya senang sekali dan bahagia kakak friskilla lulus seleksi. Masuk di nomor urut 90.Â
Semoga kakak Friskilla bisa beradaptasi di sekolah itu ya nak. Semoga kesuksesan selalu menghampirimu. Doa kami selalu bersamamu sayang.
Posmauli Devita Sihombing
Guru smp negeri 2 sei suka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H