[caption id="attachment_357709" align="aligncenter" width="604" caption="Latihan BLS perorangan (dokumentasi pribadi)"][/caption]
Apa yang anda lakukan bila melihat seseorang tiba-tiba terkulai di depan anda? Panik?
Jangan, segeralah nilai apakah dia sadar atau tidak dengan menepuk-nepuk punggungnya. Bila dia tidak menjawab nilailah pernapasannya apakah ada, kalau dalam 10 detik dinilai responnya dan napasnya tidak ada, mintalah pertolongan pada orang sekitar anda untuk memanggilkan 'ambulance'.
Lalu segera periksa denyut nadinya di sebelah kiri-kanan jakun, kira-kira 2-4 cm dan kalau dalam 5 menit sampai 10 menit tidak teraba ada denyutan nadi, segeralah tekan dada orang itu 30 kali dalam 2x/detik dan dalamnya kira-kira 5cm. Baru ganti kasih napas buatan sebanyak 2 kali.
[caption id="attachment_357710" align="aligncenter" width="604" caption="Alat napas buatan (dokumentasi pribadi)"]
Tetapi ingat, sekarang tidak boleh langsung meniupkan napas ke mulut orang lain tanpa alat, karena pertukaran cairan ludah dapat membahayakan. Jadi sebaiknya ada alat peniup seperti diatas yang dihubungkan dengan sejenis sungkup.
Atau kalau tidak ada, ada sejenis 'tissue' khusus untuk membantu napas buatan ini. Semua orang yang sudah pelatihan BLS sebaiknya punya alat ini.
Pemberian napas dengan sebelumnya menekan dahi korban ke arah rambutnya dan membuka mulut dengan mendorong rahang bawah. Pemberian napas hanya secukupnya dan 1 detik sekali hembus.
Bila sudah dikasih napas 2 kali kembali tekan dada si korban 3 kali sampai ada pertolongan orang lain, atau sampai si korban bernapas spontan atau sampai si penolong tidak sanggup lagi menolo9ng karena kelelahan dan si pasien sudah menunjukkan tanda-tanda kematian permanen, seperti membiru dan pupil/anak mata sudah melebar.
[caption id="attachment_357713" align="aligncenter" width="604" caption="BLS secara timwork (dokumentasi pribadi)"]
Ada lagi dilatih kalau penolongnya 2 orang dan kalau ada alat yang namanya 'automatic electical defibrilator' (AED) yang banyak terdapat di bandara atau fasilitas umum lainnya (padahal belum tentu ada petugas yang bisa memakainya).