Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Takut Pembalut Berklorin? Serahkan Saja pada TNF-Alfa

9 Juli 2015   03:49 Diperbarui: 9 Juli 2015   03:49 2817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat gonjang-ganjing pilpres tahun lalu saya pernah membahas soal silogisme, yaitu cara menarik kesimpulan deduktif, sesuai logika dari dua kalimat/keadaan (premis) umum menjadi satu kalimat khusus. Misalnya: premis pertama manusia adalah fana, premis kedua saya adalah manusia, maka silogismenya adalah saya pun adalah fana.

Namun ada kalanya silogisme ini dipakai sebagai cara menarik kesimpulan yang terburu-buru, karena motivasi tertentu, misalnya saat kampanye, saat 'perang dagang' dan saat mau mempengaruhi orang lain, misalnya: produk pembalut tertentu mengandung klorin, kalimat kedua klorin dapat membuat kanker. Keduanya bisa saja benar, tetapi apakah dapat segera diambil kesimpulan bahwa semua pembalut berklorin 'pasti' membuat kanker leher rahim?

Jangan terlalu terburu-buru membuat silogismenya, logikanya harus diuji dahulu satu persatu, pembalut mengandung klorin, berapa kadarnya? Apakah kontak langsung si klorin ke tubuh si pemakai atau ada 'bantalan' tertentu? Kalimat keduanya klorin membuat kanker? Nah berapa banyak kadar klorin yang memicu kanker, apakah harus terus menerus atau sekali kontak dapat terjadi kanker?

Kalaupun toh kadar klorin di pembalut di pasaran cukup untuk memicu munculnya sel-sel kanker, maka tubuh memiliki sejenis protein Tumor Necrosing Factor- Alfa ( TNF-Alfa ) yang dihasilkan oleh monosit yang tugasnya menetralisir, menghancurkan dan menghambat sel-sel mutasi calon-calon kanker.

Diyakini tiap hari ada jutaan sel bermutasi dalam tubuh semua orang akibat dipicu zat-zat karsinogenik, tetapi kenyataannya tidak semua orang kena kanker. Kenapa? Karena ada TNF-alfa dan hanya beberapa orang yang tidak beruntung TNF alfanya kalah lalu sel kanker pun berkembang.

Apakah hanya klorin pemicu kanker? Bukan, asap rokok malah lebih berbahaya dan mungkin tiap hari dihirup ibu-ibu rumah tangga yang suaminya, anaknya atau cucunya pun merokok, padahal si ibu hanya memakai pembalut 7 hari dalam sebulan. Tetapi si ibu toh tetap tidak bisa mengatasi asap rokok pasif yang terpaksa dihirupnya dengan resiko kanker lebih besar di saluran pernapasan atau organ tubuh lainnya.

Mungkin isu pembalut berklorin ini muncul karena ada produk pembalut non klorin yang ingin tampil beda dan apakah ini bagian dari 'perang dagang'? Saya tidak bisa memastikan, tetapi produk yang nonklorin pun jangan-jangan punya bahan pengawet atau antiseptik lain yang mungkin tidak kalah berpotensi kankernya juga.

Maka, selagi seorang wanita rajin berolah raga, bergaya hidup sehat dengan diet yang sehat, kebersihan diri yang baik, mudah-mudahan kalau memakai pembalut berklorin pun ada TNF-alfa di tubuhnya yang cukup buat mengatasi calon-calon sel-sel kanker di dalam tubuhnya.

Semoga bermanfaat!

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun