[caption id="attachment_333230" align="aligncenter" width="604" caption="(dokumentasi pribadi)"][/caption]
"Terima kasih atas kehadirannya. Dua hari yang lalu Krispatih berusia 11 tahun.Dengan pertunjukan ini kami menunjukkan semua masalah kami dengan Samy sudah selesai dan memulai babak baru.Karena kalian yang meminta semua, kita bisa kolaborasi dan bereunian antara Kerispatih dan sejarah kuat kami Samy. Dan doakan saja kami akan sering berkolaborasi nantinya bukan hanya di Colosseum, tetapi untuk seluruh Indonesia."Demikian kira-kira cuplikan kata-kata Badai, pentolannya Kerispatih di jeda antara Kerispatih dan Samy and Band.
Pertunjukan reuni ini diadakan di Colosseum, Hotel 1001, Jakarta Barat, dihadiri kurang lebih 800-1000 orang penggemar mereka.
Band ini berdiri 22 April 2003 dengan Badai di piano, Andika di bass, Anton di drum, Arief di gitar dan Samuel Simorangkir di vokal, tetapi kasus narkoba tahun 2010 membuat Samy ditahan dan Kerispatih mengambil vokalis lain Fandy.
Berbeda dengan rekan-rekan Ariel yang betah 'ngejomblo' saat Ariel ditahan karena kasus video mesum, Kerispatih memilih mengeluarkan Samy dan ini yang membuat kekecewaan sang vokalis. Samy sekeluar dari lembaga pemasyarakatan bersolo karir dan sekarang malah punya band pengiring sendiri Samy and Band.
[caption id="attachment_333231" align="aligncenter" width="604" caption="(dokumentasi pribadi)"]
Acara dimulai pukul 23.15 dengan Fandy sebagai vokalis membawakan 5 lagu yang dibuka dengan 'Kejujuran Hati', lalu Samy masuk dan menyanyikan sekitar 5 lagu hits Kerispatih saat dia masih ada di sana dan 1 lagu Kerispatih saat dia sudah hengkang, lalu Fandy dan Samy berdua menyanyikan lagu-lagu secara medley.
Kelang 5 menit istirahat, giliran Samy dan Band pengiringnya yang antara lain ada Salim di drum, Kaunang di bass, Siregar di Saxofone menyanyikan lagu-lagunya saat solo karir, antara lain 'Sedang Apa dan Dimana', 'Kesendirianku' dan 'Aku Kembali'.
[caption id="attachment_333241" align="aligncenter" width="604" caption="(Samy and band, dokumentasi pribadi)"]
Musikalitas Kerispatih dan Samy yang total sangat terasa masih punya 'chemistry' diantara mereka, seolah memang lagu-lagu Kerispatih yang kebanyakan karangan Badai sangat 'Samy banget' dan lagu-lagu Samy saat solo juga berbau 'Kerispatih' banget, baik dari sisi tata musik maupun lirik-liriknya, romantis dan 'dalem'.
Namun sepertinya untuk 'memaksa' Samy kembali jadi vokalis Kerispatih resmi sangat sulit karena Samy sudah sangat sukses dengan karir solonya, bahkan terkesan 'lebih sukses', sementara Fandy juga vokalnya super, walau masih kalah di 'power' dan 'cengkok romantis ala Samy'.
