Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pasien Parade: Ketika Dokter Harus Kembali Menjadikan Pasien Guru

24 Juli 2016   13:16 Diperbarui: 24 Juli 2016   13:25 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasien kelainan endokrin (dokumentasi pribadi)

"Awalnya saya di SMP sering mata kabur, tetapi kemudian sepatu cepat berganti, sampai sekarang ukurannya 50..."Kata seorang pasien raksasa 'gigantisme' yang 'growth hormon-nya' lebih 120 (normalnya dibawah 5).

Lain lagi pasien seorang wanita yang bisa kencing sampai urinnya lebih 10 liter sehari dan minumnya pun tidak kalah banyak. Pasien ini menderita 'diabetes insipidus', karena kelainan kelenjar di otaknya.

Ada delapan pasien di acara ' Patient Parade' yang dibawa dokter Tri Juli Edi Tarigan SpPD,KEMD (panggilannya dokter TJ) di atas panggung, mau menjadi guru bagi sekitar 150-an spesialis dan 50-an dokter umum yang hadir di sesi terakhir acara Jakarta Endocrine Meeting 2016 siang ini.

Dokter TJ yang juga ketua panitia acara ini kembali mengingatkan kami para dokter, jadikan pasien seperti keluarga, jadikan pasien sebagai teman dan jadikan pasien sebagai guru. Selalu ada hal baru yang didapat dari keluhan pasien dan dokter terpaksa belajar kalau pertanyaan itu tidak terjawab.

Jangan marahi pasien dan jangan terlalu menganggap pasien itu beban.

Bisakah? Saya akan coba dokter TJ. Terima kasih sudah mengingatkan...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun