Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pasien ini Saya Kasih Gelar 'Super Grandma'

11 Mei 2016   01:49 Diperbarui: 11 Mei 2016   01:52 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Nenek perkasa (dokumentasi pribadi)"][/caption]

"Batu empedunya kecil, tetapi banyak, biasanya oleh dokter bedah digestif disarankan operasi saja, karena nenek terlalu sering nyeri 'kolik' di perut kanan atas dan 'mumpung' jantung serta paru-paru nenek masih baik fungsinya." Si nenek yang hampir 70 tahun ini juga ada BPJS, jadi tidak ada masalah dengan biaya operasi.

Ada sih obat yang bekerja menghancurkan batu empedu dengan cara kerja melunakkan asam empedu yang mengeras, namun tidak 100 persen efektif, ada yang makan obat itu 2 bulan lebih, batunya tetap ada, terutama yang ukuran diameternya lebih 2 cm atau yang batunya banyak.Ditambah lagi obat beginian tidak ada generiknya.

"Coba pakai obat dulu,lah, dok. Saya belum bisa sekarang, sedang repot."Katanya.

"Repot apalagi, nek? Kan sudah sepuh, pasti ada yang mengurusi?"Tanya saya.

"Mantu perempuan saya baru operasi angkat rahim,dok. Hasil laboratoriumnya ganas, perlu kemoterapi dan tidak boleh capek. Jadi anak-anaknya, saya yang urus, mana yang bungsu masih balita lagi."Katanya.

Si ibu bercerita hanya anak yang ini tinggal di Palembang, yang lain di luar kota, tetapi penghasilannya pas-pasan, makanya tidak sanggup menggaji pembantu. Si nenek ini selama mantunya sakit harus urus cucu, memasak, mencuci dan beres-beres rumah.

"Wow, nenek itu kayak Superman, saya kasih julukan 'Super Grandma." Kata saya sambil menyalaminya, antara kagum, heran dan sedih.

"Ya, begitulah, dok. Kalau kita baik sama anak dan mantu, mudah-mudahan mereka juga baik sama kita."Katanya.

"Memangnya bisa anak-mantu tidak baik sama ibunya?"Tanya saya penasaran.

"Wah, banyak, dok kenalan saya yang sesudah tidak bisa apa-apa lagi, ditelantarkan anak-anaknya."Katanya. Dia sepertinya tidak mau dibuang (istilah si nenek untuk dititipkan) anaknya ke panti jompo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun