Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika si Doktor Flamboyan Bertekuk Lutut di Hadapan 'ABG SMA Sexy'

24 Februari 2014   11:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:31 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

(ilustrasiku dewek)

"Selamat, sebuah ulasan yang menarik. Anda layak mendapatkannya."Salam guru-guru besar penguji kandidat doktor yang baru lolos menjadi doktor,  bung Amanyun.

"Terima kasih. Saya bahagia berada disini, hari ini...."Tetes air mata bahagia si doktor baru begitu mengharu biru, ditambah pelukan sang istri dan dua anaknya yang beranjak dewasa, membuat perjuangannya menyusun disertasi berjudul 'Membedah Plagiator dari Berbagai Sudut Pandang' terasa sempurna.

Sebagai seorang dosen pendidikan, dua setengah tahun dia meneliti mengapa seseorang begitu 'terangsang' menjadi plagiat dan mengapa itu bisa lolos-lolos saja di penilaian masyarakat.

Budaya plagiasi yang membudaya di negeri ini dikupas sang doktor baru dari sisi asal muasalnya, dari budaya mencontek sedari taman kanak-kanak, malah mencontek massal terkoordinir dengan tim sukses sekolah saat ujian nasional, budaya skripsi pesanan di rental komputer dan budaya malas 'check and recheck' para penguji penelitian, skripsi dan lain-lain.

Juga dibahas masalah kejiwaan para plagiator yang cenderung ke 'kleptomania', mencuri tanpa merasa bersalah dan menganggap yang dicurinya itu 'koleksi pribadi'.

Dan yang terpenting adalah bagaimana cara-cara 'mendeteksi' sebuah tulisan plagiasi serta kriteria sebuah tulisan dipastikan plagiat.

Si doktor baru beberapa minggu kemudian dilantik dan berhak mendapatkan gelar doktornya, mengajarlah dia dan menjadi pembimbing dan pembicara dimana-mana dengan spesialisasi 'anti-plagiator'.

Cerita selesai? Ternyata tidak, ini baru dimulai.

Sebulan setelah sang doktor dilantik, ada akun bernama 'penulis majalah sekolah' membuat 'postingan' di sebuah jurnalisme warga dengan judul 'Doktor Amanyun mencontek tulisan ABG SMA?'

Si penulis majalah sekolah ini memuat beberapa kutipan di tulisan Bonaria Singgana, ketua redaksi majalah sekolah SMA ibu kota berjudul 'Ini, lho A-Z-nya Plagiator', yang bagian-bagiannya hampir 90% mirip dengan bagian-bagian di disertasi sang doktor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun