Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Keluarga Pasien BPJS: Kenapa Dokter Tulis Diagnosisnya Mabuk?

20 Agustus 2014   19:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:02 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Kurator (Shutterstock)

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/Kurator (Shutterstock)"][/caption]

"Hampir saja diserang keluarga pasien."Kata teman sejawatku dokter penyakit dalam di sebuah rumah sakit pemerintah.

"Kenapa?"Tanyaku penasaran.

"Iya, saya buat diagnosis kerjanya 'overdosis alcohol' dan itu tidak ditanggung BPJS, keluarganya minta ditulis diagnosisnya 'maag' dan muntah-muntahnya saja dan tidak usah ditulis minum alkoholnya."Katanya.

"Lalu kamu lawan?"Tanyaku.

"Panggil saja satpam rumah sakit dan kebetulan si pasien sudah siuman dari mabuk, disuruh pulang tetapi bayar dulu sebagai pasien umum."Katanya.

Nah, memang peserta BPJS banyak yang tidak tahu atau sebenarnya tahu tetapi tidak peduli bahwa asuransi manapun di seluruh dunia tidak menanggung beberrapa kondisi, yaitu:

1. Yang tidak sesuai prosedur.

2. Bersifat kosmetik atau kecantikan.

3. KB

4. Kemandulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun