Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kebanyakan Makan Sambal, BAB Berdarah?

30 Juli 2014   19:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:50 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Memang ada wasir, dok. Dari pemeriksaan dokter bedah. Tetapi tidak keluar, cuma di dalam." Lapor si pasien yang sehabis makan banyak sambal terlalu banyak selalu berdarah buang air besarnya.

"Batasan terlalu banyaknya bagaimana bu?"Tanya saya penasaran.

"Gak jelas juga dok. Pokoknya kalau perut sudah terasa mulas, perut bunyi 'kriuk-kriuk', pasti BAB-nya cair lalu ada darahnya warna merah."Katanya.

Nah, untuk pasien jenis ini wasirnya dikategorikan 'haemorhoid interna' atau wasir di vena anus bagian dalam. Berbeda dengan wasir yang sering menonjol keluar anus, maka yang jenis ini tidak ada tonjolan keluar anus, namun  sering tetap bengkak dan mempersempit  lubang anus didalam, akibatnya bisa berdarah kalau ada kotoran agak keras atau bergerak cepat.

Bagaimana sambal membuat BAB berdarah, mungkin mekanismenya adalah membuat saluran cernah berkontraksi lebih cepat dan mengiritasi mukosa lambung lebih kuat, sehingga gerakan yang kuat itu membuat kotoran bergerak cepat ke anus dan melukai pembuluh darah wasir yang memuai.

Untuk mencegahnya, kalau ada rencana makan sambal agak berlebihan, mungkin sebaiknya makan dulu obat pelindung lapisan lambung, seperti rombongan antasida, sukralfat dan muko protektor lainnya. Selain itu makan obat penurun asam lambung, tetapi sebaiknya menghindari sambal adalah cara terbaik.

Semoga bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun