Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Deklarasi 'Jokowi for President' di Bundaran HI Tanpa Ada Jokowi

16 Februari 2014   15:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_322896" align="aligncenter" width="604" caption="(dokumentasi pribadi)"][/caption]

"Cukup sudah kita dijajah oleh kaum kolonial yang ternyata bangsa sendiri, cukup sudah kita jadi negara yang takut dengan negeri sekecil Singapura. Untuk itu, hari ini kami mendeklarasikan Jokowi untuk Presiden. Kami adalah generasi jo, generasi Jokowi..."Kata si mas yang pegang 'corong'.

Ada sekitar 20-an orang sejak pukul 7.30 pagi tadi yang memakai kaus dengan tulisan 'Jokowi for President' dan pengunjung di bundaran Hotel Indonesia (HI) banyak yang mengerubungi dan membubuhkan tanda tangan dukungan di kain panjang yang diletakkan di trotoar.

(dok pri)

Ada balon terbang yang juga menghiasi 'deklarasi' ini yang menarik ditunggu apakah akan diterbangkan dengan pengguntingan tali oleh tokoh tertentu? Sayangnya aku tak bisa menunggu selama itu, ada acara lain yang menungguku.

Tetapi 'celingak-celinguk' kanan-kiri depan-belakang tidak terlihat Gubernur DKI Jakarta itu hadir di acara 'deklarasi' ini, membuat acara ini terkesan salah alamat.

Mengapa?

Karena kalau tujuannya ingin 'memaksa' PDIP mencalonkan Jokowi menjadi presiden maka demonstrasinya harusnya di kantornya PDIP atau kalau mau membujuk Jokowi tegas mau mencalonkan dirinya jadi presiden dengan cara apa pun, demonstrasinya ke rumah Jokowi.

Melakukan 'deklarasi liar' seperti ini tanpa kejelasan sasaran tembaknya seperti memberondong musuh ke segala penjuru dengan menghabiskan banyak peluru padahal musuhnya cuma satu di depan mata.

(dokumen yang sangat pribadi)

Mudah-mudahan beberapa bulan ke depan akan ada 'deklarasi resmi' untuk Jokowi dengan beliau sendiri yang menggunting tali balon-balon terbangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun