[caption caption="Gigi geligi (dokumentasi pribadi)"][/caption]
"Bukan, dok. Ini kartu BPJS saya, ini KTP saya. tadi sudah dicocokkan oleh bagian registrasi."Kata bapak-bapak usia 40-an dengan sedikit bingung, ketika saya tanya judul di atas.
"Saya baca riwayat pengobatan bapak, tahun lalu pernah berobat gigi dan sepertinya susunan 'odontogram' (rekam medik gigi) bapak disana beda dengan susunan gigi bapak sekarang."kata saya.
Saat si bapak dengan keluhan nyeri menelan dan batuk pilek saya minta buka mulutnya, terlihatlah susunan gigi yang masih utuh ke 32 gigi, bersih dan terawat, sementara ada catatan ke dokter gigi setahun lalu ada banyak tanda silang 'X' (giginya hilang), tanda 'V' (gigi tinggal sisa akar, mahkotanya sudah habis), tanda 'O' (giginya bolong) atau tanda 'O' dihitamkan tengahnya.
"Oh, maaf. Mungkin itu tahun lalu sepupuh saya ada yang meminjam kartu BPJS untuk berobat gigi. Ternyata ada catatannya, ya?"Katanya malu-malu.
"Nah, bapak kalau berobat gigi lagi disini mungkin akan ditolak, karena data-data gigi bapak berbeda dengan yang dahulu. Lain kali jangan pinjamkan kartunya ke orang,ya?"Kata saya.
"Oh, nyesal juga dok kalau tahu begitu."Si bapak pun diberi resep antibiotik untuk infeksi tenggorokannya dan pulang dengan seperti memikirkan sesuatu.
[caption caption="sumber: https://www.google.co.id/search?q=odontogram+status&biw=785&bih=361&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiEiZ2M1YvKAhXNno4KHbwCDf0Q_AUIBigB#imgrc=yd17uBJgE2uybM%3A"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/03/odontogram-56880c41b37e611b0c64b99e.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Nah, setahun lalu memang memakai kartu BPJS belum menunjukkan KTP, jadi bisa saja yang memakai bukan yang berhak.
Namun setelah beberapa kali mengamati kartu KTP pasien dan mencocokkan dengan wajahnya, terkadang sedikit berbeda, karena fotonya terkadang gelap, atau berkumis dan berjanggut padahal yang berobat tidak berkumis dan berjanggut. Atau yang wanita terkadang fotonya tanpa jilbab, yang berobat berjilbab. Jadi, masih mungkin kalau foto dicocokkan dengan yang berobat akan terjadi kekeliruan.
Kalau sidik jari, belum tentu semua rumah sakit ada tehnologi menyimpan data sidik jari seperti yang di kepolisian. Jadi mendata 'odontogram' gigi semua pasien BPJS dan mengharuskan itu dibawa ketika berobat BPJS adalah tehnik termudah identifikasi dan menghindari penipuan pasien.