Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ada 'Metal Detector' di Gerejaku

3 Januari 2014   12:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:12 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_313290" align="aligncenter" width="604" caption="Metal detektor di gereja (dokumentasi pribadi)"][/caption]

"Wah, keren. Sudah punya 'metal detector' kita ya bang?"Tanyaku pada salah seorang majelis gereja yang lebih tua umurnya.

"Dipinjami polisi, tadi semua yang masuk ke gereja harus lewat alat ini dan diperiksa barang-barang bawaannya. Kamu sih datang terlambat, jadi tidak diperiksa lagi."Katanya lagi, memang tanggal 1 Januari pagi itu kami sekeluarga terlambat masuk 30 menit.

[caption id="attachment_313291" align="aligncenter" width="604" caption="Polisi berjaga-jaga (dokumentasi pribadi)"]

138872531420498327
138872531420498327
[/caption]

"Yang memeriksanya tadi abang ya?"Tanyaku.

"Bukanlah. Pak polisi yang dibawah itu. Selesai kebaktian, mereka jaga di bawah."Katanya.

"Terus kalau ada yang masuk ke gereja terlambat seperti kami dan membawa bom, bagaimana? Kan yang diperiksa saat mau kebaktian saja?"Tanyaku penasaran.

"Mereka lihat-lihat jugalah. Kalian sekeluarga kan tidak bawa barang mencurigakan dan banyak anak-anak. Kalau bawa ransel dan pakaiannya tidak cocok dengan jemaat lain baru mungkin dicurigai."Katanya.

Wah, jadi seru juga ada penjagaan seperti itu, setidaknya ada rasa aman dari ancaman teror yang konon direncanakan oleh sekelompok teroris yang tertangkap di Jakarta akhir tahun lalu.

Walaupun kita semua tahu, negara sebaik Rusia pun intelejennya masih bisa juga kecolongan teror bom bunuh diri dua kali akhir tahun ini.

Mudah-mudahan rasa ketidakadilan dan kemiskinan yang menjadi alasan suburnya terorisme segera teratasi, karena menangkap 1-100 teroris belum bisa mengatasi akar masalah, kalau masih banyak remaja dan pemuda sakit hati terjebak di kemiskinan yang curang, segala ideologi 'pembebasan dari penderitaan' akan sangat mudah dicerna dan dijadikan keyakinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun