"Sejak kapan muncul bengkak-bengkak begini, Pak?" Tanya saya pada pasien 60-an tahun yang mau dioperasi kaki kanannya gara-gara benjolan "tophus" asam urat yang sangat besar dan menyakitkan.
"Lebih lima tahun, Dok. Pernah saya pencet-pencet dan keluar warna putih-putih tetapi tetap mengisi lagi dan sakit sekali."Katanya meringis , benar sekali kalau memencetnya tidak secara bersih malah menjadi infeksi dan bukan tidak mungkin bertambah besar
Kadar asam urat darahnya diatas 12 dan memang Bapak ini dulunya kerja di lepas pantai jadi banyak makan makanan laut. Selain makanan laut, kuning telur, daging, "jeroan", kulit, sayuran hijau, jagung dan kacang-kacangan cukup sukses membuat benjolan di kaki kanan si Bapak nyerinya tambah hebat dan karena ukurannya sebesar bakso membuatnya tidak dapat memakai sepatu.
Akhirnya oleh spesialis bedah disarankan dibuang dan diperbaiki tulang kakinya sambil asam uratnya dikurangi dengan diet rendah purin dan diberikan allopurinol dosis cukup tinggi untuk menurunkan asam uratnya.
Posisi benjolan asam urat yang khas itu memang di bagian yang ada di gambar. Kalau bengkak di sendi-sendi lain mungkin saja rematik jenis lain atau tumor non tulang. Pengobatannya selain bedah juga konsultasi gizi dan obat-obatan anti asam urat serta anti radang.
Yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan makan "seafood" berlebihan hampir setiap hari yang menjadi kebiasaan si Pasien sangat mempengaruhi terbentuknya tophus ini.
Sama seperti banyak kasus lain jadi tetap diperhatikan para pencinta makanan laut ini kalau badannya terasa agak aneh, meriang atau berat atau sendinya agak nyeri kalau baru makan di restoran "seafood" berarti anda tipe yang sensitif maka jangan sering-sering, kalau yang tidak sensitif sih ya bolehlah agak sering walau tetap menjaga porsi secukupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H