Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Boboiboy the Movie 2": Rating Bintang Tiga Setengah dari Markus

11 Agustus 2019   05:10 Diperbarui: 11 Agustus 2019   05:53 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa bintang tiga setengah, Kus?"Tanyaku pada anak keduaku, Markus Siahaan yang baru umur 13,5 tahun.

"Karena film Boboiby the Movie pertama sangat bagus, yang sekarang sama bagusnya tetapi harusnya lebih bagus." Katanya dengan serius, mirip pengamat dan komentator politik yang membahas masa depan koalisi ini kemana, koalisi itu kemana.

Tetapi ada benarnya juga, kalau namanya "the movie" harus jauh lebih spektakuler dari film Boboiboy yang ada di televisi, maka kehadiran film yang dibioskop pertama kali sangat membuat ternganga dua anakku yang sudah remaja, Matius dan Markus.

Untuk gelaran yang kedua ini harusnya lebih spektakuler lagi, namun ternyata sama saja bagi mereka dari segi tehnik animasi dan suara, anak-anak belum terlalu membahas sampai filosofi dan pesan moral yang disisipkan, mungkin itu belum masuk ke kriteria mereka. Padahal bagi saya pribadi di film kedua ini lebih banyak disisipkan pesan moral yang lebih dewasa, antara lain:

1. Kekuatan elemental jangan dipisahkan tetapi disatukan, ini mengajarkan persatuan.

2. Pengakuan Pipi, balita anak pak guru Zola si "kapten kebenaran" yang mengatakan bahwa bapaknya lebih sering disuruh ibunya tidur di luar serta si guru ini ternyata takut sama istri.

3. Datuk Kansa yang mengajarkan Boboiboy serta Gopal cara meningkatkan ketangkasan dan ketepatan membidik sasaran meminta "bayaran" juga sesudah keduanya mampu ujian, ini menunjukkan tidak ada makan siang yang gratis. Kalau para politisi yang baru selesai pemilu melihat adegan ini maka mereka bakal tersenyum nyengir menyadari "pesan moral" atau "sindiran" ini.

4. Menyindir adegan di banyak film yang sering ada kata-kata "ceritanya panjang"....Dengan celetukan "pendekkan".... Ini bagus untuk memberi kesadaran jangan bertele-tele.

Kisahnya sederhana, bagaimana Bobiboy bertarung dengan Retak'ka yang ternyata adalah mahluk pertama yang menguasai kekuatan elemental. Dia dan Datuk Kansa bersama berlatih menguasai kekuatan itu namun akhirnya berkelahi karena ingin menguasainya sendiri untuk diri mereka masing-masing.

Retak'ka yang 100 tahun sebelumnya kalah dan terpenjara dalam tumpukan kristal, dapat lepas lagi akibat adanya sekelompok pengumpul kristal memasang bom di sebuah meteor untuk mendapatkan banyak kristal untuk dijual.

Dari sinilah kisah dimulai dan Boboiboy yang dikenal sebagai pemilik kekuatan super elemental dikejar oleh si alien untuk mendapatkan kekuatannya kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun