Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waktu Bulan Puasa, Atur Ulang Obat Diabetesnya Sesederhana Mungkin

20 April 2019   22:17 Diperbarui: 20 April 2019   22:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi KOMPAL

"Siapa yang mau puasanya "full"?" Tanya saya kepada para anggota Klub Diabetes Melitus Rumah Sakit Myria Palembang tadi pagi dan hampir seluruh anggota yang beragama muslim tunjuk tangan. 

"Nah,  mumpung masih ada semingguan lagi,  bapak dan ibu sekalian harus ke dokternya untuk mengatur cara makan obat antidiabetesnya sesederhana mungkin. Yang makan 3 kali sehari, kalau dapat dibuat 2 atau 1 kali dan kalau satu kali yang biasanya dimakan pagi, maka diatur supaya makannya sesudah buka puasa." Penyuluhan saya itupun dilanjutkan dengan penyuluhaan gizi, saat ahli gizi mengajarkan makanan harus banyak serat dan cairan, terutama saat sahur.

Banyak pasien diabetes yang sudah bertahun-tahun menderita penyakit ini, sudah siap menjalani bulan Ramadhan dengan mengatur dosis bat dan melatihnya terlebih dahulu, tetapi beberapa pasien diabetes yang baru tahun ini ketahuanpun menjadi bingung, apalagi waktu konsultasi ke dokter spesialis biasanya cepat, apalagi kalau di PUSKESMAS atau dokter keluarga yang pasiennya banyak dan atau yang melayaninya dokter pengganti yang relatif masih baru.

Untuk itu saya sarankan pasien-pasien diabetes melitus yang mau berpuasa dengan lancar dan tanpa kendala melakukan langkah berikut:

1. Pasien yang sudah lama DM, serta sudah sering menjalankan puasa dengan lancar, melatih berpuasa dengan dosis obat sekarang dahulu sebelum memasuki bulan Ramadhan untuk mengetahui adakah efek samping hipoglikemia (kadar gula kurang 60 mg/dL yang membuat lemas sampai pingsan).

2. Pasien baru yang ada BPJS Kesehatan dan sudah memakai buku PROLANIS, minta dirujuk kembali ke dokter spesialis penyakit dalam untuk penyederhanaan dosis.

3. Pasien BPJS Kesehatan atau non BPJS Kesehatan yang masih kontrol di dokter spesialis penyakit dalam, meminta dosis obatnya disederhanakan 1 kali saja saat buka puasa atau diatur buka dan sahurnya yang aman.

4. Yang disuntik insulin 4 kali, segera konsultasikan ke dokter spesialisnya, apakah dikurangi 1x, atau 2x atau 3x.

5. Yang gula darahnya terkontrol dengan diet, diharapkan konsultasi ke ahli gizi mengenai jumlah kalori saat buka dan saat sahur.

Demikianlah kurang lebih informasi untuk pasien DM di Klub Diabetes Melitus RS Myria, mudah-mudahan berguna bagi yang lainnya.

sumber: dokumentasi KOMPAL
sumber: dokumentasi KOMPAL

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun