Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Tolong Kasih Obat Anti Marahnya Agak Banyak, Dok...."

19 Desember 2018   22:59 Diperbarui: 19 Desember 2018   23:05 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasien yang ingin tidak marah (dok.pri.)

"Tiga hari yang lalu saya pingsan, dok. Jantung saya berdebar kencang dan kepala saya pusing berputar-putar mau muntah, tetapi tidak ada yang dikeluarkan. Untung ada yang menahan badan saya sebelum roboh. Pingsannya sebentar beberapa menit, pandangan gelap saja, tetapi suara panik anak, mantu dan cucu saya masih kedengaran."Kata nenek-nenek usia 60-an tahun itu.

"Kenapa, nek. Banyak pekerjaan? Kecapean? Atau baru dari perjalanan jauh naik mobil?"Tanya saya penasaran.

"Bukan dok. Saya di rumah saja seharian, tetapi anak saya yang laki-laki membuat kesal, disuruh ini-itu mengakunya tidak sempat dan sibuk melulu. Saya sampai teriak-teriak marah..."Keluh si nenek dengan mata sedih.

Dia mengaku di rumahnya tinggal juga beberapa anak dan menantu serta cucu dan setiap hari ada saja yang membuat kesal dan marah. Kalau marahnya sedikit, jantungnya cuma sedikit berdebar-debar dan pusing, tetapi kalau sangat marah dan sangat kesal maka dia ternyata menjadi pingsan dan pandangannya gelap serta lemas.

"Nah, ini saya kasih obat "anti marah", ya. Minum tiap malam saja, supaya membuat enak tidur juga. Mudah-mudahan jantung dan perutnya tidak bermasalah lagi lain kali." Kata saya. 

"Oh, ada juga, ya obat "anti marah". Kasih agak banyak, dok. Karena saya hampir tiap hari ada saja yang membuat hati meradang."Katanya tertarik.

Pasien berpenyakit jantung dan penyakit metabolik lainnya selain obat yang memperbaiki performa jantung, pengencer darah dan pelancar buang air kecil, maka perlu obat-obat yang menurunkan ketegangan pikiran. Kembali reaksi saraf otonom simpatik menjadi "kambing hitam" yang membuat jantung berdenyut cepat, reaksi saluran cerna bergerak berlebihan dan pembuluh darah menyempit yang pada ibu itu.

Untuk perhatian, obat-obat "anti marah" dan "anti susah" ini sebaiknya dimakan malam karena agak mengantuk dan hati-hati kalau naik pesawat harus membawa surat keterangan dari dokter bahwa obat itu sesuai indikasi medis.

dari FB Kompal
dari FB Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun