Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Gelombang Denyut Jantung Tidak Teratur Saat Batuk atau Tertawa

30 September 2018   16:08 Diperbarui: 30 September 2018   16:08 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monitor ICU (dok.pri)

"Istirahat, ya, om. Kalau ada tamu, manggut-manggut saja. Gelombang jantungnya di monitor tanda-tanda vital sudah berubah tidak teratur dan tidak standar lagi isoelektriknya kalau tertawa terbahak-bahak dan batuk-batuk kuat."Kataku.

"Iya, biar nanti kalau ada yang membesuk, tante yang temani ngobrol. Memang dokter jantungnya bilang kalau om mu ini kelainan irama jantung. Ada gelombang berlebihan yang banyak di jantung kiri, entah apalagi katanya, yang membuat oksigen di pembuluh darah jantung betkurang." Sesalnya.

Tidak lupa si tante meributkan kebiasaan si om yang usianya 60-an tahun itu merokok lebih dua bungkus sehari, alasannya dahulu kerjanya sering jadwal malam dan udaranya dingin. Tetapi sesudah pensiunpun ternyata merokoknya susah berhenti.

Monitor di ruangan ICU ("intensive care unit") rumah sakit memiliki beberapa angka yang menunjukkan:

1. Tekanan darah, datanya didapat dari manset yang dipasang di lengan atas pasien.

2.  Denyut jantung dan gelombang jantung datanya didapat dari 3 sadapan di dada pasien yang dihubungkan kabel.

3. Saturasi oksigen itu didapat dari alat oksimetri di ujung jari telunjuk pasien.

Ketiga hal ini sangat penting, sebab kalau ada yang tidak normal, maka harus langsung diperbaiki. Tetapi yakinkan dahulu posisi penyadap dan alat pengukurnya pada posisi yang benar.

Pernah kejadian perawat ICU panik gelombang jantung pasiennya garis lurus dan alarm alatnya ribut berbunyi, padahal karena si pasien terlepas sadapan jantungnya.

Bagi yang menjaga pasien memakai monitor boleh sesekali memperhatukan monitornya saat pasiennya tidur, makan, bicara, tertawa, menangis atau batuk. Adakah perubahan gelombangnya terjadi dari normal dan teratur menjadi tak beraturan (ventrikuler ekstra sistole atau atrial fibrilasi) atau malah seperti gergaji tidak rata (ventrikuler takikardi).

Kalau benar demikian, maka laranglah si pasien untuk sering beraktifitas yang membuat gelombang jantungnya berubah tersebut, walaupun nantinya sudah keluar dari rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun