Hari ini, 20 Mei 2018, di gereja kami HKBP Palembang jalan Mayor Ruslan, ibadah berlangsung tertib dan aman tanpa gangguan. Ada 6 orang aparat keamanan berpakaian hitam-hitam dengan senjata otomatisnya siap tembak siaga di halaman gereja mengawasi gerak-gerik semua orang yang masuk atau keluar gereja.
Semua mobil yang masuk diminta membuka kaca jendelanya untuk melihat apakah wajahnya dikenali atau tidak dan memang disarankan jemaat tidak membawa tas besar atau ransel ke gereja untuk menghindari penggeledahan.
Memang ada isu mengatakan, dua gereja terbesar di Palembang yang kebetulan bersebelahan, yaitu Gereja Katholik Santo Yosef dan gereja kami HKBP untuk protestan sedang diincar. Untuk itu kami pun mendapat penjagaan dari kepolisian dan dari TNI, karena ada pula yang berseragam tentara terlihat berjaga-jaga.
Jauh dari lubuk hati yang paling dalam, saya sebenarnya lebih berharap negeri ini aman dan damai tanpa ada ancaman terorisme dari pihak manapun sehingga senapan otomatis yang siap tembak itu tidak perlu masuk ke gereja. Â Bayangkan, kalau ada teroris menyamar dan berhasil merebut senjata tersebut, saya tidak dapat membayangkan apa yang terjadi. Belum lagi (amit-amit), kalau pak polisi yang memegang pistol misalnya terpeleset karena ada lantai licin dan pelatuk serta pengaman pistol tertekan dan meletuslah peluru-pelurunya.
Namun memang di situasi seperti ini sementara harus maklum, yang dihadapi adalah aksi teror yang sudah sangat nekad, yaitu mengajak perempuan dan anak-anak sebagai "pengantin", kesigapan untuk tembak di tempat pelaku perlu dilakukan, untuk menghindari korban yang lebih banyak.
Mudah-mudahan bulan depan semua kembali aman dan "terduga-terduga" teroris di Indonesia dapat dipetakan dan pergerakannya dipersempit, atau kalau mereka mau berjuang ke luar negeri untuk melawan negara yang dianggapnya semena-mena, relakan sajalah, tetapi kalau pulang, harus ikut program deradikalisasi dahulu.
![dari FB Kompal](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/20/kompal-5b019497caf7db426a597e73.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI