"Bastille Day" adalah hari perayaan nasional Prancis setiap tanggal 14 juli, mengenang penyerangan terhadap penjara Bastille tahun 1789 yang merupakan lambang kekuasaan raja Louis XVI. Setelah penjara itu jatuh dan raja Louis menyerah, maka Prancispun menjadi negara republik. Ini diilhami oleh revolusi yang terjadi di Amerika tahun 1776.
Keramaian, parade militer dan kemeriahan saat "Bastille Day" ini diangkat menjadi film bertema konspirasi teror bom yang dilakukan oleh sekelompok polisi khusus Prancis, yang ingin merampok Bank Sentral Prancis dipimpin Rafi Bertrand (Thierry Godard).Â
Kelompok ini merekrut seorang wanita aktifis antifasis bernama Zoe Naville ( Charlotte Le Bon) untuk meletakkan bom di kantor sebuah partai politik pada malam hari dengan janji kantor itu kosong, padahal ada beberapa "cleaning service" masih bekerja disana. Zoe tidak jadi meletakkan bom disitu dan pergi ke luar gedung, saat menangis karena kebingungan, tasnya yang berisi bom dicopet oleh Michael Mason (Richard Madden), warga Amerika yang ternyata pencopet ulung. Dia mengambil handpone Zoe lalu tas dan isi lainnya yang dia anggap tidak berharga dibuangnya ke tempat sampah dan ternyata meledak.
Aksinya melempar tas itu tertangkap kamera pengintai di sekitar lokasi dan dia menjadi kejaran polisi Paris serta agen rahasia CIA bernama Sean Briar (Idris Elba).
Mason si pencopet berusaha dibunuh tim polisi korup tadi tetapi diselamatkan sekaligus ditangkap si agen CIA dan dia berhasil meyakinkan bahwa hanya pencopet dan si pemilik tas sebenarnya adalah Zoe.Â
Adegan-adegan aksi selanjutnya adalah bagaimana Mason dan Sean berusaha mencari Zoe untuk membuktikan bahwa Mason bukan pelaku pemboman sebenarnya dan mencari kepastian siapa sebenarnya otak teror bom sebelum hari raya "Bastille".
Diceritakan juga, menjelang perayaan itu terjadilah protes dan demonstrasi para aktifis yang anti fasis dan yang bersimpati pada imigran terutama muslim yang sering ditangkapi oleh polisi karena tuduhan terorisme. Dan memang demonstrasi ini dipanas-panasi oleh berita-berita yang dikarang polisi-polisi korup tadi dengen menyebarkan video penyiksaan orang-orang yang ditangkap, supaya pendemo bertambah marah dan suasana tambah kacau.
Saat hari "H" "Bastille Day", dimana semua pendemonstrasi berkumpul dalam jumlah besar di tempat-tempat umum dan strategis, polisi lain pun sibuk menghalanginya, maka kelompok polisi jahat pimpinan Rafi Bertrand bergerak ke Bank Sentral Prancis dan menyuruh semua pegawainya untuk pergi, karena mereka yang bertugas menjaga. Saat itulah isi brankas bank yang penuh emas mereka rampok dan terutama transfer uang cadangan ke bank di negara lain dapat dicuri ke dalam semacam "flash disk".
Mason, Sean Brian dan Zoe yang mengetahui rencana jahat itu pun ke Bank Sentral tersebut dan dengan keahlian mereka dengan urusan tembak menembak dan copet mencopet dapat membuat upaya perampokan gagal total dan "flash disk" tadi dapat diambil.
Selanjutnya, otak sebenarnya perampokan, komandannya si komandan polisi korup ternyata adalah "kepala intelejennya" Prancis saat itu dan diapun berhasil dijebak Mason untuk mengakuinya.
Sutradara film: James Watkins, Bard Dorros dan Fabrice Gian Ferni. Penulis skenarionya sang sutradara juga Watkins bersama Andrew Baldwin.