Grup musik indie Mocca asal Bandung semalam tampil di Palembang di sebuah cafe  di sekitaran daerah Kambang Iwak, dekat rumah dinas Walikota.
Mereka terdiri dari Arina Epiphania sang vokalis dan memainkan flute, Indra Massad di drum, Achmad Pratama di bass dan Riko Prayitno di gitar, tetapi saat manggung semalam Riko tidak dapat hadir dan digantikan Elmo sebagai pengganti.
Terbentuk dari band kampus di Institut Teknologi Nasional (ITN) Bandung tahun 2002, grup ini dengan berani mengeluarkan album mandiri tahun 2003 dan langsung meledak 300 ribuan kopi.
Karena lagu-lagunya yang bernuansa tahun 60-an, jazz, pop dan swing, serta enak dibuat berdansa, tanggo, salsa atau waltz, maka musik mereka cepat diterima di lingkup Asia, bahkan di Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia album mereka cukup laku di pasaran.
Pemilihan jalur indie  bagi mereka, karena lirik lagu dan gaya bermusik mereka tidak mau diatur-atur produsen dan jujur keluar dari ekspresi hati mereka sendiri. Memang biasanya musik-musik jalur independent yang bebas lepas ini terkadang agak jauh dari selera pasar dan gaya bermusik yang mainstream. Namun ternyata itu tidak berlaku bagi Mocca, lagu-lagunya sangat digemari dan sering masuk daftar "hits" radio-radio di kota-kota besar.
"Bagi teman-teman yang sedang merintis di bidang musik, teruslah berlatih dan suatu saat nanti pasti ada yang melihat kalian dan dapat diorbitkan. Yang penting kalian semangat berlatih dan tidak putus asa. Walaupun memang ada faktor keberuntungan yang berbeda satu grup dengan grup lain, kalau grup kami ya termasuk sering beruntung.." Kurang lebih itu yang dikatakan Arina kepada para penggemarnya.
Rupanya Ariana hari itu juga ulang tahun dan ketika ditanyakan apakah suka pempek, dia menjawab vegetarian, pantasan saja tubuhnya tetap mungil dan langsing. Suasana yang cair sangat akrab membuat tidak terasa sudah 2 jam dengan 10-an lagu dinyanyikan. Bahkan, di lagu terakhir, dua bocah remaja diajak Ariana bernyanyi sambil berdansa yang membuat penonton menjerit cemburu atau malah geli.
Saya sangat bahagia malam itu karena salah satu grup musik indie yang paling saya suka di Indonesia ya ini, walaupun lagu bahasa Inggrisnya banyak yang tidak hafal.
Kalian penggemar Mocca juga? Nikmati beberapa lagunya yang saya rekam pakai smartphone, karena handycam saya kelupaan bawa.