Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perintah Korupsi Itu Bak Perintah di Film"Mission Impossible"?

13 April 2018   15:24 Diperbarui: 13 April 2018   16:06 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: missionimpossible.wikia.com

"Dan ingat Ethan Hunt, jika kau tertangkap, keberadaanmu tidak diakui, kau tinggal sendiri..." Begitulah kalimat terakhir dalam perintah "Mission Impossible" di film, dan kaset atau rekaman dimana pesan itu direkam hancur sendiri dalam 5 detik. 

Bagaimana cara menghancurkannya, secara korsleting listrik atau zat kimia tertentu atau dari tenaga dalam, tidak perlu dijelaskan yang pasti tidak ada jejak lagi.

Melihat beberapa tersangka korupsi di birokrasi atau parlemen yang ketika tertangkap dan dinyatakan bersalah langsung semua pura-pura tidak kenal, timbul tanya, apakah korupsi ini diperintah, inisiatif sendiri, perintah yang salah diartikan dengan korupsi atau perintah terpenting jangan tertangkap tetapi dengan bodohnya si penerima perintah malah tertangkap?

Kalau toh itu inisiatif sendiri, kenapa banyak sekali yang berinisiatif sendiri beginian? Apakah ini semacam kutukan atau wabah, bahwa setiap ada peluang berkuasa semua manusia akan otomatis berpikir untuk korupsi, karena memang kursi yang didudukinya itu di tempat ia menjabat ada virusnya atau ada kutuknya? 

Yang tadinya anak baik-baik dan berprestasi, mencuri permen di sekolah sejak TK saja tidak berani, tiba-tiba saat menjabat langsung korupsi sana-sini. Bukan satu kasus, malah satu rentetan kasus, misalnya.

Kalau itu perintah, siapa yang memberi perintah? Apakah cara memberi perintahnya seperti kepada Ethan Hunt? Tanpa jejak dan terkesan sangat egois, kerjakan missi dan kalau ketahuan, mampuslah sendiri. 

Tetapi ini pemberi perintah satu orang atau banyak orang dan mengapa seolah isi perintahnya sama dan cara hapus jejaknya sama? Perintah ini terstandarkah? Jangan-jangan si pemberi perintah di film juga memberi perintah di dunia nyata, artinya aktor Holywwod pula yang mengajari korupsi pada anak bangsa? (Tambah ngawur analisa saya, ya)

Yang penting, tidak semua penerima perintah korupsi setegar Ethan Hunt dalam menerima missi-nya. Ada yang berani bicara walau tetap rekam jejaknya musnah dalam 5 detik setelah dibuka. Jadi tantangannya sekarang justru ke penyidik tersangka korupsi, dapatkah jejak pesan tadi direkonstruksi kembali?

Atau dapatkah lembaga anti rasuah mempelajari pola"Mission Impossible Forgetable" ini, mengapa polanya selalu sama dan sangat mirip di film serial Amerika, apakah memang ada sejenis Dewan Korupsi Antarnegara yang ingin menghancurkan kita dengan perintah sesuai film yang sangat terkenal di dunia itu?

dari FB Kompal
dari FB Kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun