Itu jawaban teman, perawat yang anaknya baru lahir lelaki, ketika kami sama-sama menghadiri akikah teman lain yang anaknya perempuan di kawasan Mega Asri, Kabupaten disebelahnya Palembang. Kami datang sesudah kerja "shift" pagi, Minggu, 18 Pebruari 2018, pukul 14.00 ke atas, maka acara resmi sebenarnya sudah selesai dan Saya lebih leluasa membuat foto-foto dokumentasi.
Anak pertama Andi Ridwan dan Linda ini (keduanya perawat di rumah sakit kami) bernama Alula Putri Rumaisha, lahir 2-3 bulan yang lalu dan karena anak pertama, dibuat pesta yang cukup meriah. Waktu mereka menikahpun Saya ikut hadir disana, karena pernikahan perawat dan perawat di rumah sakit kami cukup banyak terjadi dan kalau kebetulan ada waktu diupayakan datang.
Tetapi ada beberapa ulama yang bilang wajib (hasil "googling juga"). Yang unik adalah adat cukur rambut yang dilakukan oleh kakek dari pihak perempuan dan pihak lelaki lalu ditaruh di kelapa muda, nah ini apakah adat atau ada memang unsur agamanya ada, Saya belum bertanya sampai kesitu.
Bentuknya juga unik, memanjang, tidak seperti labu biasa yang elips atau bulat. Tetapi bagaimana mekanisme labu parang menghalang-halangi uap air terbentuk dan menjadi pendinginan lalu hujan, saya belum ketemu di "googling" juga.
"Tidak apa-apa dibuat tulisan, kan, Andi?"Tanya Saya pada si teman perawat, karena jauh-jauh ke "kondangan" yang cukup unik ini sayang tidak dibuat reportase.
"Terserah Dokterlah, yang penting terima kasih sudah datang...."Katanya sepermisi Kami pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H