Gol kedua Persija Jakarta di menit 45+2, babak pertama oleh Marko Simic membuat Presiden Joko Widodo menyalami Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan malam ini sekitar pukul 21.wib.
Keduanya duduk di podium utama dan kebetulan PERSIJA tampil luar biasa malam ini mengungguli Bali United 3-0.
Kedua klub sepak bola ini pernah bertemu di fase grup dimana Bali United malah unggul 3-2.
Lagi-lagi faktor kelelahan dapat dijadikan kambing hitam, dimana PERSIJA unggul istirahat 1 hari dan bertanding di kandang sendiri, sementara Bali United baru beberapa hari lalu bertanding semifinal dengan Sriwijaya FC Â dan sehari sebelumnya malah bertanding pula di piala AFC dengan Yangoon United dan menderita kalah 1-3.
Yang menarik tetap cara Jokowi duluan mendatangi Anis Baswedan yang sangat spontan, tidak dibuat-buat yang membuat saya pribadi bertanya-tanya, apa benar keduanya ada masalah? Sepertinya dalam pertandingan sepak bola yang serba fair dan sportif, semua mengakui adanya kejujuran, wasit pun adil dan semua senang. Dan ini masalah bola, bukan politik, catet!
Apapun masalah di Jakarta, sebenarnya dapat diselesaikan seperti di pertandingan sepak bola. Ada wasit yang fair, ada pemain pekerja keras yang seperti "kesetanan" mengejar bola, ada suporter yang tidak kehilangan suara secara terus menerus 90 menit bersahut-sahutan memberi semangat dan membeli karcis dengan resmi, serta terjadi gol demi gol yang dinanti-nantikan dengan tendangan salto indah sebagai bonus.
Bila itu semua terlaksana, maka jangan heran kalau Presiden dengan spontan menyalami semua penduduk kota diwakilkan oleh Gubernurnya dengan tulus hati.
Selamat PERSIJA, selamat Jakmania, selamat untuk warga Jakarta. Kami suporter Sriwijaya FC cukup puas juara 3 Piala Presiden tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H