Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bisul di Pipi Akibat Bolongnya Gigi

29 Januari 2018   23:40 Diperbarui: 30 Januari 2018   19:45 2884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

"Wah, bisulnya besar banget, Pak. Berapa lama itu di pipinya?"Tanya Saya pada pasien usia 30 tahunan yang pipi kanannya bengkak merah dan besarnya kurang lebih setengah bola kasti.

"Dua minggu, dok. Awalnya nyeri di atas bibir kanan dekat cuping hidung, lalu saya tekan-tekan eh tambah lama tambah besar."Keluhnya.

Saya dikonsulkan oleh dokter spesialis bedah, karena nanahnya cukup banyak dan bisul itu sudah membuat demam, harus dibersihkan dan dialirkan nanahnya sampai habis, kalau tidak bisa-bisa menyebar ke otak melalui sinus di rahang atas. Operasi di kepala harus dilakukan bius umum dan jantung serta paru-parunya pun harus diyakinkan baik.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Setelah diperiksa fisiknya dan melihat rekaman jantung serta foto dadanya, Saya simpulkan si Pasien cukup baik kondsinya dan layak dioperasi.

"Gigi-giginya yang di bagian kanan atas  ada yang bolong, Pak?" Tanya Saya penasaran karena bisul sebesar itu pasti karena kuman-kuman yang masuk lewat sesuatu pintu masuk. Bisa dari kulit pipi luar atau dari gigi geligi yang membusuk dan naik ke atas, ke sinus dan berujung bisul (abses) yang besar.

"Iya, Dok. Ada yang bolong besar tidak Saya tambal dan ada yang tinggal akar giginya. Saya akui memang sering malas gosok gigi." Pengakuannya.

Kondisi seperti ini terkadang dianggap remeh, tetapi kondisi infeksi berat sampai ada kantong nanah yang namanya abses bisa pecah dan nanah yang berisi kuman serta sisa-sisa jaringan dapat menyebar ke jaringan sekitarnya melalui pembuluh darah dan yang paling ditakutkan adalah meningits atau radang selaput otak serta ensefalitis atau radang otak.

Kalau sudah kena organ yang disebut tadi maka akan erjadi gangguan kesadaran, kejang, gangguan gerakan motorik otot dan kondisi kegawatdaruratan lainnya.

Padahal sebenarnya itu dapat dicegah hanya dengan tindakan atau pola hidup sederhana: sikatlah gigi dengan baik sesudah makan dan sebelum tidur.

Kompal Kompasiana
Kompal Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun