"Memang ada asma, ya?" Tanya saya pada pasien wanita cantik usia 30-an tahun yang kontrol seminggu setelah dirawat dengan diagnosis pneumonia berat. Meskipun tanda-tanda demam dan sesaknya sudah hilang, namun bunyi mengi di dasar paru-parunya masih terdengar mirip suara kucing merintih.
"Sejak kecil, Dok. Kalau musim hujan dan udara dingin sering batuk dan sesak. Musim kemarau juga sesak kalau ada kabut asap yang tebal, tetapi kalau sekedar debu sedikit tidak sesak." Akunya.
"Kalau bulu binatang, seperti kucing?"Tanya saya.
"Saya tidak suka kucing, anjing dan binatang lain, dok. Suami saya juga tidak merokok. Hanya saja saya juga pengemudi "taxi online", Dok. Sebelum serangan sesak kemarin beberapa penumpang saya memang banyak yang batuk pilek dan dahaknya banyak. Padahal mobilnya pakai air conditioner, jadi tidak keluar dahaknya saat batuk. Saya sudah menyediakan "tissue" di kursi belakang, tetapi di Palembang ini memang orang belum mengerti tata cara batuk. Mungkin dari sanalah saya tertular pneumonia kemarin...."Sambungnya.
Si pasien cantik mengaku hanya mengambil penumpang sembari menunggu anaknya pulang sekolah, jadi tidak serius "fulltime" di pekerjaan ini.
"Suaminya bekerja apa?"Tanya saya penasaran.
"Swasta biasa, Dok. Tetapi cukuplah, makanya dia sekarang melarang saya bawa mobil untuk "taxi", karena takut jadi sakit lagi dan mobil kami dia minta tetap bersih dan jangan sampai ada orang lain diluar keluarga yang menumpang."Keluhnya.
Sebenarnya uang belanja dari sang suami cukup, tetapi karena ada mobil baru dan ada teman yang mengajak ikutan "narik", sementara penumpang perempuan banyak yang memilih supir perempuan, maka dia bergabung kerja kekinian itu buat nambah-nambah uang "make up" barang kali. Tetapi setelah ada penyakit akut di paru-paru, dia menjadi berhitung ulang untung ruginya mobil mereka dinaiki banyak orang.
Kondisi infeksi saluran napas berat seperti pneumonia, TBC, flu burung dan komplikasinya memang mudah menular di pasien yang ada gangguan saluran napas serta obat-obatan yang mengandung steroid. Di satu sisi kekebalan tubuh turun, di sisi lain peluang kontak dengan kuman bertambah banyak akibat mobil tersebut dimasuki banyak orang.
Memakai masker mungkin membantu, tetapi sebaiknya penumpang yang batuk-batuk pun dipakaikan masker dan diberi edukasi bagaimana harus batuk dan berdahak yang tidak menyebarkan bibit kuman kemana-mana. tempat sampah khusus tissue dan masker harus disiapkan dan mobil sebaiknya dibuka kacanya dan diangin-anginkan kalau baru menerima penumpang yang batuk-batuk atau bersin-bersin.
Walaupun ada uangnya, tetapi kalau ujung-ujungnya terjangkit pneumonia, maka sebaiknya penderita asma seperti ini mencari penghasilan yang lain saja demi keselamatannya.