3. Berhubungan badan dengan suami/istri yang memiliki HIV, tetapi tidak tahu ada HIV atau tahu ada HIV tetapi tidak pakai pelindung.
Sementara pasien yang tertular karena memang pengguna narkoba suntik atau suka gonta-ganti pasangan, seharusnya sudah mengerti resiko gaya hidupnya.Â
Tetapi pernahkah kita berpikir derita orang-orang yang harus merawat mereka dengan penuh kasih, padahal bukan anak kandung/suami/orang tua, tetapi seorang adik yang nota bene sudah dewasa yang seharusnya buka urusan dia lagi?
Mungkin memang harus ada panti khusus untuk penyakit-penyakit seperti ini yang dalam keadaan 'complicated', supaya keluarga yang mengurusi sejenak istirahat seminggu dalam sebulan menitipkan si pasien yang punya sistem perawatan dengan harga titip yang terjangkau.
Karena pasien HIV memang perlu kita kasih motivasi, disemangati, dilayani dengan kasih. Terus keluarganya bagaimana? Perlu dukungan juga, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H