Membahas Pierce Brosnan, yang akan terngiang adalah perannya sebagai detektif di Reminton Steele (1982-1987, serial televisi, Amerika Serikat) yang kocak dan cerdas, sebagai partner detektif perempuan yang memakai namanya sebagai 'merk' biro jasanya.
Duo ini sangat kompak dan ada romantisme diatara keduanya yang membuat mereka seperti pacaran, namun juga rekan kerja, jadi ada 'action', drama dan romansa dalam sebuah serial yang diramu dengan menarik. Serial ini sangat terkenal di Amerika dan di Indonesia juga TVRI memutarnya dan menjadi acara yang sangat dinanti.Perannya di Remington Steele membuat aktor ganteng kelahiran 16 Mei 1953 di Irlandia Utara ini, digadang-gadang sebagai pengganti aktor James Bond sebelumnya Timothy Dalton yang habis kontraknya, lalu Pierce muncul di 4 film james Bond agen 007 yaitu Golden eye (1995), Tomorrow Never Dies (1997), The world Is Not Enought(1999) dan terakhir Die Another Day(2002).Â
Keempat film tersebut cukup sukses dan laris, namun apa daya, karena usianya yang sudah melewati 50 tahun, Brosnan memilih tidak lagi melanjutkan perannya sebagai James Bond dan merelakan peran prestisius itu pada aktor yang lebih muda Daniel Craig.
Dalam film Ghost Writer yang disutradarai Roman Polanski,  dikisahkan Brosnan yang memerankan Adam lang, mantan Perdana Menteri  Inggris terancam dibawa ke Mahkamah Internasional di Belanda, karena  memerintahkan menyiksa tawanan terduga pelaku terorisme. Seorang 'ghost  writer' yang disewa oleh tim pembuat oto biografi si mantan PM ini,  ternyata berhasil menemukan bukti bahwa Adam Lang memang selama ini  dikendalikan oleh CIA yang ternyata agen CIA itu adalah Ruth Lang, istri  sang PM yang disusupkan sejak mereka kuliah sama-sama dan aktif di  partai di London.
Terakhir di film Foreigner,Brosnan kembali dijajal 'gengre' mata-mata, konspirasi dan sejenisnya. Kali ini ia berperan sebagai mantan aktifis pemberontak Irlandia Utara (IRA) bernama Liam Hannessy yang ingin merdeka penuh dari Inggris yang kemudian setelah ditahan, berbalik menjadi bagian dari pemerintah Inggris, mewakili perdana menteri di Irlandia Utara.
Kelompok radikal di IRA melakukan pemboman yang menewaskan anak seorang pemilik restoran China bernama Quan (diperankan Jacky Chan) dan dia ingin membalas dendam ke pelakunya.
Quan yang merasa Liam adalah bagian dari kelompok itu, berganti meneror si wakil PM di Irlandia Utara dan akhirnya, diberikanlah nama-nama orang-orang yang melakukan serial bom di London itu yang ternyata salah satunya adalah gadis selingkuhan Liam yang disusupkan oleh IRA sebagai mata-mata mereka.
Yang membuat saya penasaran, apakah para sutradara dan penulis skenario ini membuat cerita memang karena faktor Brosnannya, atau cerita dibuat dahulu lalu Brosnan tercasting cocok dengan peran itu. Karena bagi saya pribadi, sangat enjoymenonton Pierce Brosnan bermain di film-film dengan 'genre' begini daripada film-film bertema lain. Gak Brosnan banget deh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H