"Dok, datang ke Kompasianival?"Tanya salah satu pentolan Komunitas 'X' yang anggotanya di grup ratusan.
"Pastilah, sejak 2011 di FX Sudirman saya tidak pernah absen..."Kata saya menjawab 'WA-nya'.
"Sebentar saja disana, Dok. Nanti mampir dan 'nongki-nongki' di restoran sekitaran 'event', kami buat acara sendiri komunitas diluar, habisnya disana tidak ada 'booth' buat komunitas, sih..." Balasnya lagi.
"Iya, sesudah ketemu teman-teman yang ingin saya temui dan foto-foto, saya mampir, deh. Tapi jangan jauh-jauh,ya. Jakarta itu macetnya 10 kali Palembang.." Jawab saya sekenanya.
Cukup menarik memang ketika di Kompasianival 2012 pertama kali komunitas dikasih jatah 'booth', maka terasa sekali ada semangat juang untuk datang, untuk berpartisipasi dan untuk membuat komunitas yang diikuti terkesan 'the best'. Kalau dihitung ada 30 komunitas di Kompasiana, sementara masing-masing ada anggota 50 orang saja yang datang, maka akan ada 1500 peserta yang hadir minimal, belum ditambah tamu luar non Kompasianer atau kompasianer 'jomblo' tanpa komunitas.
Mungkin usul saya, adakan sebuah acara khusus seperti 'PARADE KOMUNITAS' yang maju ke atas panggung bergantian sesuai nomor urut undian, hanya 2-3 menit di panggung membawakan yel-yel mereka dan kalau perlu dinilai mana yang terkompak, terunik dan terbanyak pesertanya oleh dewan juri.
Ini berkaca dari LUSTRUM ke 11 FK UNSRI 8 Oktober lalu, dimana sejak angkatan 1962 sampai 2016, semua angkatan berparade naik ke panggung, hanya untuk menyapa semua pengunjung, bagi yang ada persiapan boleh menunjukan kreasinya selama 5 menit, bagi yang tidak siap, cukup melambai-lambaikan tangan selama 1 menit. Semua angkatan berparade tuntas dalam waktu 1,5 jam.
Walau hanya parade, tetapi cukup membuat minat tiap angkatan hadir malah ada yang membuat seragam segala dan latihan nyanyi dua minggu. Alhasil ada 1000-an lebih dokter hadir, padahal dokter yang ada di palembang sendiri pun hanya 500-an.
Ini sekadar usulan, karena bagaimanapun juga, komunitas yang kompak sudah terbiasa membuat 'event' sendiri, jadi takutnya, 'event' utamanya jadi tidak diikuti, malah menarik anggotanya ke tempat lain, yang repot ya kami-kami ini yang punya teman di lebih 3 komunitas, akan sangat repot berkeliling sana-sini, padahal event utama sendiri pun banyak acara yang menarik dan berbobot.
Setuju?