Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Mencegah Kehamilan Sebelum Berangkat Haji

19 Agustus 2017   11:51 Diperbarui: 19 Agustus 2017   12:48 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dok, tadi ada pasien dokter kandungan (Sp. OG) galau, dia hamil 7 minggu baru ketahuan dan sudah disuntik imunisasi meningitis. Dia minta konsultasi bayinya bagaimana," kata bidan pendamping pemeriksaan. 

"Sp. OG-nya bilang apa? Dia tidak suruh konsul ke penyakit dalam?" tanya saya. 

"Dia bilang, kehamilan 7 minggu belum bisa dinilai gangguan perkembangan bayinya, masih terlalu kecil, USG baru bisa menilai kelainan bayi di kehamilan di atas 5 bulan. Dia tidak konsul penyakit dalam karena pasiennya tidak demam dan keluhan penyakit dalam lain, Dok," katanya di tempat istirahat poliklinik. 

Saya setuju dengan asuhan medis si sejawat dan setuju juga dia memberikan obat hanya vitamin yang mengandung asam folat dosis optimal untuk mencegah kecacatan bayi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pengakuan si ibu sih dia tidak sadar hamil saat imunisasi, tetapi memang imunisasi meningitis merupakan syarat mendapatkan visa haji dari pihak Arab Saudi. Dilema memang, karena dari kepustakaan terakhir efek imunisasi ini terhadap kehamilan belum ada penelitiannya. 

Konsultasi perkembangan bayi juga terlalu dini di usia hamil 7 minggu, kalau sudah terbentuk semua organ di bulan ke 4 atau 5 baru bisa dilihat dengan USG. 

Cara terbaik memang kalau sudah pasti berangkat haji tahun ini, si ibu mencegah kehamilan dalam satu setengah tahun sebelum jadwal, karena kalau toh sudah melahirkan, si bayi tetap memerlukan air susu ibu eksklusif dalam 6 bulan pertama kehidupannya. 

Kalau terjadi kasus di atas, asam folat sangat membantu mengurangi potensi kecacatan kalau ada efek samping vaksin tetravalen meningitis. 

Dari fb kompal
Dari fb kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun