"Jadi tambah keluhan baru, dok. Seminggu ini kaki saya gatal-gatal, tidak sadar waktu tidur digaruk-garuk, jadi koreng begini."Keluh pasien nenek usia 60 tahunan yang didampingi suaminya.
"Gula darah ibu 3 bulan terakhir saat kontrol sudah dibawah 200. Biasanya gatal dan kebas-kebas di kaki sudah jauh berkurang. Makan ikan atau udang laut, ikan teri, ikan asin atau buah nanas yang gatal?"Tanya saya.
"Tidak, dok. Makan telur saja cuma putihnya, sudah banyak pantang istri saya."Jawab si suami yang selalu menemani istrinya kontrol maupun saat rawat inap selama 2 tahun terakhir.
"Mandinya pakai air sumur, ya?"Tanya saya, mengingat alamat si pasien di kabupaten tetangga kota Palembang yang mungkin saja air ledengnya belum merata.
"Pakai air ledeng, dok. Tetapi memang sebulan terakhir, airnya terkadang keruh, tetapi karena yakin dari pengolahan PAM (perusahaan air minum), kami tampung dan pakai saja langsung." Jawab sang suami kesal.
"Nah, kalau air ledengnya keruh, sebaiknya jangan langsung dipakai, endapkan dulu pakai kaporit, pakai yang beningnya saja, endapannya dibuang. Kaporit juga gunanya untuk menetralkan keasaman air kalau terlalu keras."Kata saya.
Selain itu saya menyarankan keran air di bak mandi tetap diberikan semacam penyaring, karena mungkin saja kotoran, cacing atau sampah dari pipa air ledeng masuk kesana tanpa ada pencegahan.
Untuk daerah perkotaan, air ledeng mungkin lebih mudah dijangkau sampai ke sudut-sudut pemukiman dengan kualitas yang baik, tetapi di beberapa kabupaten sekitar kota Palembang, masih saja terjadi air ledeng yang keruh walau tetap bayar sama dengan air jernih. Banyak warga yang mengira, walau keruh, asalkan itu dari air ledeng maka akan tetap bersih, padahal keruh ya tetaplah keruh. Sedangkan warna beningpun belum tentu bisa diminum, makanya di hotel berbintang pun selalu dicantumkan peringatan air di keran tidak untuk diminum karena tidak ada yang berani menjamin kebersihannya.
Untuk pasien diabetes melitus, air yang keruh dapat menyebabkan infeksi, karena kulit pasien usia tua cenderung kering dan pecah-pecah ditambah diabetes melitus, maka proses sirkulasi darahnya tidak lancar dan kuman sedikit saja akan sulit dilawan oleh sel darah putih yang sulit mencapai daerah dengan peredaran darah tidak baik.
Jadi, penyuluhan ke pasien diabetes di daerah tidak cukup dengan diet, olahraga, makan obat dan istirahat yang cukup, tetapi juga cara menjaga kebersihan air untuk mandi, karena semua media yang ada di sekitar si pasien diharapkan dalam kondisi bersih dan tidak ada peluang kuman dapat masuk dan berkembang biak.
Mudah-mudahan juga air ledengnya cepat diperbaiki, karena tidak terbayang pasien diabetes lain yang tidak terkontrol gulanya di daerah itu bagaimana nasib kaki-kakinya kalau terus menerus airnya keruh di musim hujan yang sebenarnya tidak sulit air.