[caption caption="Jendela poli yang terbuka (dokumentasi pribadi)"][/caption]
"Besok, bapak kontrol ke rumah sakit tidak usah pakai BPJS, tetapi ke poliklinik khusus TBC namanya poli DOTS."Kata saya pada pasien TBC 60 tahunan.
"Polinya yang mana, dok?"Tanya si bapak bingung. Lalu dipanggillah anaknya ke dalam ruang praktek dan ditunjukkan denah lokasinya.
"Pokoknya, pak. Jendela di belakang polikliniknya pasti terbuka, kesana sajalah."Kata saya.
Nah, poliklinik TBC memang khas, harus terbuka jendela di belakang dan di depan, lalu untuk mengurangi gerah dokter dan perawat, hanya boleh dipakai kipas angin dan tidak boleh pakai 'air conditioner' (AC). Kipasnya pun harus di belakang si dokter dan mengarah ke pasien dan bukan sebaliknya. Dokter dan perawat serta pasien pun memakai masker.
"'Snack-nya' harus beda,dong. Harus bergizi tinggi."Kata perawat poli
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H