Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Akibat Bercanda Saat Pasang Jilbab

3 Agustus 2016   14:23 Diperbarui: 3 Agustus 2016   14:28 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jarum pentol di perut kiri si gadis (dokumentasi pribadi)"][/caption]

"Dok, syukurlah jarum pentolnya sudah keluar. Tadi waktu buang air besar, ada kelihatan di kotorannya."Kata ibu si gadis cantik usia belasan tahun pada dokter bedah kami.

"Ohn syukurlah bu. Jadi kita tidak perlu melalukan tindakan operasi."Jawab teman saya menyalaminya. Si pasien pun dipersilahkan pulang.

Saya pun tertarik menanyakan kasusnya, karena cukup unik dan ternyata si gadis ini tertelan jarum pentol saat memasang jilbab, karena bercanda dengan temannya di SMA. Saat tertawa, jarum yang tadi digigitnya tertelan.

Jarum ini masuk ke saluran cerna dan menimbulkan rasa nyeri hilang-timbul, dan saat difoto, si jarum sudah masuk ke usus besar.

"Saya kasih pencahar dulu, dok. Tetapi kalau tidak keluar juga, terpaksa dioperasi."Kata si dokter bedah. Alasannya, benda tajam itu berpotensi membuat luka di usus dan memang si gadis merasakan nyeri yang sangat hilang-timbul.

Kasus jarum pentol tertelan dan masuk ke saluran napas, saya pernah dapat sekali. Dan diambilnya dengan alat bronkoskopi yang ada jepitannya.

Untuk kasus jarum di usus, saya baru lihat sekali ini. Kalau mau diambil pakai alat endoskopi, posisinya sulit dan gejala sakitnya pasti sangat mengganggu, apalagi si sakit pasti diomelin orang tuanya karena lalai.

Maka, sebaiknya para wanita yang berjilbab tetap konsentrasi penuh kalau memasang jilbab yang memakai bantuan jarum pentol. Kalau dilakukan sambil bercanda bisa berakibat fatal.

[caption caption="fb kompal"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun