Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ternyata Dia Tahan Melahirkan Normal

18 Juli 2016   20:37 Diperbarui: 18 Juli 2016   20:57 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wah, anaknya perempuan, ya. Harus cari laki-laki, dong.." Kata saya menyalami pasien yang baru saja melahirkan dengan normal.

"Ah, nanti dululah, dok. Ini saja sakit sekali mulasnya, tapi saya tahan-tahankan, saya tidak jadi dioperasi, suami saya tidak sanggup selisih bayarnya." Kata si ibu lagi.

Awalnya si ibu masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) karena ada darah tinggi, kaki bengkak dan perutnya mulai mulas serta keluar air ketuban, bidan merujuk karena takut si ibu kejang dan ini anak pertama.

Kebetulan BPJS-nya kelas 2 dan tempat tidur jatahnya penuh, yang ada hanya kelas VIP. Karena tidak mau repot pindah-pindah, suaminya mau selisih bayar kamar.

Karena persalinan pertama, si ibu ini tidak sabar menahan sakitnya, meminta secepatnya dilahirkan anaknya, padahal untuk persalinan pertama, biasanya pembukaan leher rahim cukup lama, bisa lebih 4 jam. Maka dikonsulkan ke penyakit dalam dan kondisi jantung-parunya cukup kompensasi untuk tindakan.

"Tahankanlah, kalau operasi di VIP itu harganya bisa 20-an juta, yang ditanggung BPJS tidak sampai 10 juta, kamu sanggup menanggungnya?" Bujuk ibu si pasien sesudah menanyakan selisih biaya operasi antara VIP dan kelas 2 yang ternyata 'jemplang'.

Akhirnya, setelah tahu sakit melahirkan pertama ini akan diikuti dengan sakit susulan bayar selisih yang besar, si ibu memutuskan menahan sakit beberapa jam lagi dan selisih bayarnya di sekitar 3 jutaan.

"Mereka berlima saya lahirkan di bidan, normal semua, kok. Sakit ya ditahankan. Ini melahirkan pertama saja sudah mau menyerah. Untung jadi berani sakit gara-gara bakalan selisih bayar 10 juta ke atas." Kata ibunya si pasien pada saya.

Ya, begitulah, seharusnya setiap ibu hamil walaupun ada kartu BPJS yang selalu aktif, harus tetap siap menahan sakit untuk melahirkan jalan normal. Operasi sesar mungkin memang ditanggung, tetapi selalu ada kemungkinan selisih bayar, karena kebanyakan tempat tidur rumah sakit untuk bersalin sangat sedikit kelas 3 atau 2-nya.

Kalau siap melahirkan normal, rajin kontrol, melahirkan di bidan pun tidak masalah, tetapi kalau jauh-jauh hari memang sudah berencana minta dioperasi, maka bisa jadi harus selisih bayar atau kalau ketahuan operasinya memang diminta dan indikasinya tidak jelas, BPJS-nya tidak bisa dipakai, karena operasi seksio atas permintaan tidak ditanggung BPJS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun