Menjadi 'Kompasianivaler Backpacker'? Siapa Takut?

[caption id="attachment_375896" align="aligncenter" width="280" caption="(dokumentasi pribadi)"][/caption]

Ke Kompasianival 2014 yang berlangsung hanya seharian cukup ganti baju 1 kali, atau 2-3 kali, jadi sebenarnya tidak usah bawa baju banyak-banyak, celana jins cukup 1 tidak usah ganti-ganti 2 hari dan yang penting celana dalam atau dalaman lain banyakin sedikit, jangan pakai 'side A' dan 'side B' mirip kaset jaman dahulu.

Nah, mengingat dan seterusnya, menimbang dan seterusnya, memutuskan dan seterusnya maka ditetapkan cukup bawa ransel kecil satu, karena kalau bawa pakaian dengan kantong plastik kresek sangat tidak enak dipandang.

[caption id="attachment_375901" align="aligncenter" width="466" caption="(dokumentasi pribadi)"]

14161504472100677311

[/caption]

Bagaimana dengan penginapan?

Nah, mungkin karena ko Ahok sudah jadi Gubernur DKI Jakarta dan jadi pembicara juga di Kompasianival 2014, dia bisa kasih ijin 'kompasianivaler' yang 'backpacker' membuat tenda untuk menginap semalam di sekitar TMII dengan dijaga oleh satpol PP tentunya.

[caption id="attachment_375904" align="aligncenter" width="640" caption="(dokumentasi pribadi)"]

14161514431872182392

[/caption]

Nah, bagaimana soal makan?

Jangan khawatir, akan sangat banyak kompasianer lain yang datang di sekitar Jabodetabek yang dengan sukarela bawa makanan, baik itu untuk bekal pribadi atau untuk dibagi dengan teman-teman Kompasianer luar kota yang 'BONEX' ke Jakarta.

Kecuali pihak panitia membuat spanduk 'DILARANG KERAS MEMBAWA MAKANAN DAN MINUMAN DARI LUAR'. Nah, ini harus dinegosiasikan dahulu. Kok gitu sih sama kompasianer?

Itu sedikit 'tips' bagi kompasianer yang mau 'backpackeran' ke kompasianival dari luar kota. Jadi agak miris mendengar teman kompasianer di Jakarta mengaku malas datang, alasannya TMII itu di Jakarta Timur, sedangkan rumahnya di Jakarta Barat, jadi dari ujung ke ujung. Jauh!

Kok gitu sih? Kita dari pulau lain saja datang, kok?