Mohon tunggu...
posko85
posko85 Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

bertanggungjawab dan dapat di percaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbaur dengan Masyarakat Desa Brangsong, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 85 Mengikuti Rutinan Yasin dan Tahlil

17 Juli 2024   15:11 Diperbarui: 17 Juli 2024   16:59 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kendal -- Rutinan Yasin dan Tahlil oleh ibu-ibu desa Brangsong diikuti oleh delapan anggota KKN UIN Walisongo . Pukul 16.00 WIB Kamis (11/07/2024)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Mahasiswa KKN yang berbaur dengan masyarakat Brangsong RT 06 RW 02 adalah contoh nyata dari implementasi program kerja pengabdian terhadap masyarakat setempat

Di tengah kegiatan rutin masyarakat seperti Yasin dan tahlil, kehadiran mahasiswa KKN memberikan warna tersendiri. Kegiatan-kegiatan spiritual ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar warga, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih memahami nilai-nilai budaya dan religius yang ada di masyarakat Brangsong. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan sikap adaptif dan rasa hormat yang tinggi terhadap tradisi lokal, sekaligus belajar bagaimana berkontribusi dalam kegiatan yang mendukung kekuatan sosial dan spiritual komunitas.

Pada acara arisan ibu-ibu yang menjadi akhir dari kegiatan, mahasiswa KKN tidak hanya menjadi peserta pasif tetapi juga turut aktif dalam membantu pelaksanaannya. Arisan ini bukan hanya sekedar ajang berkumpul dan berinteraksi, tetapi juga merupakan wadah pemberdayaan ekonomi bagi ibu-ibu di RT 06 RW 02. Partisipasi mahasiswa dalam acara ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap penguatan ekonomi masyarakat serta mendukung kegiatan sosial yang memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan warga.

Pembagian mahasiswa KKN menjadi dua kelompok yang masing-masing beranggotakan empat orang di dua rumah warga yang berdekatan menunjukkan strategi yang efektif dalam menjalankan program KKN. Hal ini memungkinkan setiap kelompok untuk lebih fokus dan intensif dalam mendekati dan memahami dinamika serta kebutuhan masyarakat di lingkungan mereka. Dengan demikian, interaksi yang terjalin lebih erat dan program kerja yang dijalankan lebih efektif.

Secara keseluruhan, pengalaman KKN di Brangsong ini memberikan pelajaran penting bagi mahasiswa tentang pentingnya berbaur dan berkontribusi dalam masyarakat. Belajar tentang empati, kerjasama, dan bagaimana menjadi bagian dari solusi atas masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Bagi masyarakat Brangsong, kehadiran mahasiswa KKN bukan hanya sebagai tamu sementara, tetapi juga sebagai mitra yang membawa semangat perubahan dan perbaikan yang positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun