Dalam rangka acara santunan anak yatim dan dhuafa Mahasiswa KKN UIN Walisongo ikut berpartisipasi membantu kegiatan tersebut.
Kendal -- Tindakan memberi santunan kepada anak yatim dan dhuafa juga memiliki efek positif dalam masyarakat. Dengan memberdayakan mereka yang kurang beruntung, Mahasiswa UIN Walisongo membangun fondasi yang lebih kuat untuk masyarakat yang lebih baik. Acara santunan tersebut dilaksanakana di desa Brangsong. Senin (15/07/24).
Kegiatan ini tidak hanya memiliki makna spiritual tetapi juga sosial, karena mampu mempererat ikatan komunitas dan menjaga nilai-nilai kebersamaan.
Antusiasme masyarakat Brangsong yang berbondong -- bondong untuk ikut serta dalam acara santunan ini menunjukkan betapa kuatnya tradisi dan kepercayaan lokal masih mempengaruhi kehidupan sehari-hari
Program santunan ini juga untuk menghibur dan membahagiakan anak -- anak yang telah kehilangan secara utuh dari orang tua serta untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri mereka sehungga mereka dapat berprestasi sebagaimana anak lainya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
