JEMBER - Jumat, 22 Juli 2022. Suasana posko 8 mahasiswa peserta KKN-IC Institut Agama Islam Al Qodiri Jember siang itu sangat sibuk. Sesekali diantara mahasiswa  terjadi pertukaran pendapat. mereka sedang membahas rencana program yang akan di kerjakan selama KKN di dusun Biting Pinggir.
Setelah dua hari berkoordinasi dengan beberapa perangkat dusun dan tokoh masyarakat, akhirnya mereka bermusyawarah menentukan program. Dalam musyawarah ini, Achmad Zaeni Anwar selaku koordinator posko mengusulkan bahwa komunitas dampingan yang akan di ambil adalah bertempat di Musholla Al Hidayah, sedangkan Moh. Ruslan selaku sekretaris mengusulkan masalah ketakmiran. Dan yang lain berpendapat bahwa kedua hal ini sangat bagus dan sama-sama memiliki potensi untuk dikembangkan.
Dari hasil musyawarah yang panjang, akhirnya disepakati bahwa komunitas dampingan yang diambil adalah Komunitas Musholla Al Hidayah. Mereka memilih komunitas ini karena beberapa faktor, diantaranya adalah kemudahan dalam berkoordinasi dengan bapak Abdul Rosyid selaku pengasuh musholla tersebut.
Setelah menemui kesepakatan dengan sesama anggota posko 8, akhirnya mereka melanjutkan koordinasi dengan Dosen Pembimbing lapangan (DPL) 1 yaitu Ibu Anita Fitriya, M. Pd dan Bapak Fikri Farikhin, M. Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2. Alhamdulillah, setelah menyampaikan beberapa alasan, rencana program dan kominutas dampingan yang diajukan mendapatkan respon positif serta dukungan, baik dari DPL 1 maupun DPL 2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H