Mohon tunggu...
Posko 68 Sumurbanger
Posko 68 Sumurbanger Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UIN Walisongo

KKN UIN Walisongo Posko 68 Desa Sumurbanger, Batang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 68 Adakan Acara Perpisahan dan Ramah Tamah Bersama Perangkat Desa Sumurbanger dan Masyarakat Sekitar

27 Agustus 2024   06:30 Diperbarui: 27 Agustus 2024   06:32 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Perangkat Desa dan Warga Sumurbanger/Dok. Posko 68

Desa Sumurbanger, Rabu 13 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Walisongo Semarang Posko 68 telah mengadakan acara perpisahan dan ramah tamah bersama perangkat desa serta masyarakat setempat. 

Acara yang berlangsung pada hari Rabu sore tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, ketua RT, ketua RW, tokoh masyarakat, kepala madrasah diniyyah yang ada di Sumurbanger, dan perwakilan warga desa Sumurbanger.

Dalam acara tersebut, mahasiswa KKN menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada perangkat desa dan seluruh masyarakat atas dukungan serta kerjasama yang diberikan selama 45 hari kegiatan KKN berlangsung.

 Selama satu setengah bulan penuh, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 68 telah melaksanakan berbagai program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pelatihan kewirausahaan, program kebersihan lingkungan, dan kegiatan edukatif lainnya.

Kepala Desa Sumurbanger, Bapak Edi Supo Haryanto dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa yang telah memberikan kontribusi positif bagi desa Sumurbanger. "Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras para mahasiswa selama KKN di desa ini. 

Kehadiran kalian tidak hanya membantu menyelesaikan beberapa masalah di desa, tetapi juga membawa semangat baru bagi masyarakat, terutama juga dengan anak-anak semenjak kehadiran mas dan mba KKN anak-anak di Desa Sumurbanger jadi tambah semangat untuk pergi sekolah dan mengaji." ujar Bapak Edi Supo Haryanto. Beliau juga mengucapkan "Berpisah itu bukan berarti berpisah raga selamanya, meski kalian tidak ada di sini namun jiwa kalian tetap akan tersambung dengan desa dan akan tetap terkenang di hati anak-anak dan penduduk desa".

Acara perpisahan ini alhamdulilah dapat berjalan dengan lancar dan sangat berkesan di hati masyarakat Sumurbanger. Pada saat sambutan salah satu tokoh masyarakat dan kepala madin yang ada di Sumurbanger yaitu bapak ustadz muji kuat, beliau mengatakan "bahwa dengan adanya mahasiswa KKN ini sangat berkesan di hati para anak-anak yang ada di madin, karena adanya mahasiswa KKN anak-anak lebih semangat lagi untuk belajar mengaji".

Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari mahasiswa KKN kepada perangkat desa serta kepada masing-masing kepala madin sebagai simbol kenang-kenangan dan penghargaan atas kerjasama yang telah terjalin. Selain itu, acara ini juga di akhiri dengan ramah tamah yang diadakan dengan konsep makan bersama-sama dan diselingi dengan ngobrol-ngobrol santai Bersama masyarakat yang hadir. 

Mahasiswa KKN berharap agar program-program yang telah dijalankan dapat dilanjutkan oleh masyarakat desa dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan Desa Sumurbanger, serta kenang-kenangan yang di berikan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 68 ini dapat bermanfaat dan dapat di kenang oleh masyarakat Desa Sumurbanger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun