Kendal-Â Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengadakan pelatihan pembuatan souvenir lilin Aromaterapi yang diikuti oleh ibu-ibu PKK desa Caruban. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa, 11 Juli 2023 di Balai Desa Caruban Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal. Pelatihan ini juga diikuti oleh masing-masing dusun yang ada di desa Caruban yakni dusun Pandaksari, dusun Tegalsari, dan dusun Krajan dalam kegiatan rutin PKK dusun/RW.
Koordinator devisi kewirausahaan mengatakan bahwa hasil kegiatan pelatihan ini bisa dijadikan sebagai peluang usaha bagi warga setempat dengan mengubah lilin biasa menjadi lilin aromaterapi yang dapat menambah nilai jual dari seharga Rp.1000 menjadi Rp.15.000/pcs untuk dijadikan sebagai sebuah souvenir untuk alternatif tambahan sumber penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Caruban.
Fatih menjelaskan untuk mengubah lilin biasa menjadi lilin aromaterapi yaitu yang pertama adalah menyiapkan alat dan bahan yang terdiri dari kompor, wajan, pisau, kaleng bekas, pengaduk (sumpit/sendok), gelas, catton bud/tusuk gigi sebagai penyanggah sumbu, lilin, pewangi, pewarna, dan tali sumbu. Kemudian masuk ke langkah pembuatan yaitu serut lilin batangan dan cairkan di air yang mendidih dalam sebuah kaleng selama 5 menit sambil di aduk-aduk. Lalu tambahkan pewarna dan aduk kembali hingga merata, kemudian tambahkan pewangi. Setelah semua bahan sudah tercampur tuangkan cairan lilin ke dalam gelas yang sebelumnya sudah di pasang tali sumbu dan tunggu hingga mengeras. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 15-20 menit. Lilin sudah siap di gunakan.
Diharapkan melalui pelatihan pembuatan souvenir lilin aromaterapi ini masyarakat paham dengan teori dan cara pembuatan lilin aromaterapi, selain itu masyarakat bisa berinovasi untuk membuat bentuk dan aroma lilin yang beragam. Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh ibu-ibu PKK desa Caruban. Sementara itu, Budi Handayani selaku Kadus mengatakan bahwa pelatihan pembuatan lilin aromaterapi tersebut sangat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK yang dianggapnya menambah pengetahuan. Tanggapan tersebut disambung oleh Nur Kholifah selaku Pokja Desa Caruban "Mudah-mudahan ilmu yang didapatkan bisa di lanjut dan bisa dipraktekkan ibu-ibu pkk disini," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H