Mohon tunggu...
POSKO 54
POSKO 54 Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Walisongo Semarang

Website KKN MIT KE-18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Posko 54 UIN Walisongo Mengabdi Mengajar TPQ

16 Juli 2024   11:05 Diperbarui: 18 Juli 2024   16:57 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendal - (08/07/2024) Desa pagerdawung merupakan salah satu desa di Kecamatan Ringinarum Kendal Jawa tengah. Bapak Wahyu Ariyanto, S.E selaku Kepala Desa Pagerdawung mengatakan bahwasanya

 "Desa ini penuh dengan kegiatan keagamaan yang aktif, karena penduduk desanya memperhatikan betul pentingnya nilai-nilai Islam, baik dari kalangan anak-anak, remaja sampai lansia" ujar bapak lurah.

Kegiatan yang dilakukan diantaranya yaitu mengaji al-qur'an, tahlilan dan kajian keagamaan oleh masyarakat desa, sedangkan untuk anak-anak disediakan pembelajaran keagamaan salah satunya TPQ Nadratusshibyan.

Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, mahasiswa KKN MIT 18 posko 54  UIN Walisongo ikut andil dalam kegiatan keagamaan yang ada di desa Pagerdawung pada lingkup anak-anak, yakni mendampingi dan belajar bersama di TPQ Nadratusshibyan Pagerdawung. Sebelum kegiatan mengaji ini dimulai, salah satu ustadzah yang bernama ibu Munfaizah mempersilahkan mahasiswa KKN untuk memperkenalkan diri kepada anak-anak. 

Ibu Munfaizah selaku salah satu ustadzah TPQ Nadratushbiyan merasa senang dengan adanya mahasiswa KKN yang ikut serta membantu mengajar ngaji anak-anak. 

"Pendampingan mahasiswa KKN ini merupakan bentuk partisipasi dalam meningkatkan bacaan al-qur'an anak-anak"  imbuhnya.

Kegiatan mengaji di TPQ Nadratushbiyan dilakukan setiap hari kecuali hari jum'at dimulai dari ba'da ashar sekitar jam 15.30-17.00 WIB. Sebagian dari mereka diantar bahkan ada yang sampai ditunggu oleh orang tuanya sampai mengajinya selesai.

 Kegiatan mengaji diawali dengan membaca asmaul husna, hafalan surah-surah pendek dan syair pujian al-qur'an bersama. Dilanjutkan dengan belajar ilmu tajwid dan gharib, mengaji secara sorogan (istilah jawa) atau satu persatu dan menulis tulisan arab. Sebelum kegiatan mengaji ini diakhiri, anak-anak membaca surat al-ashr, doa akhir majelis dan bersalaman kepada ustadz atau ustadzah yang berada di kelasnya masing-masing. Selain itu, anak-anak yang mengaji juga diajarkan untuk menabung dan beramal semampunya.

Adanya TPQ nadratushbiyan di Desa Pagerdawung dapat menjadi wadah bagi anak-anak yang ingin belajar agama khususnya yang berkaitan dengan al-qur'an. Mahasiswa KKN berharap TPQ Nadratushbiyan  semakin maju dan dapat mencetak generasi anak bangsa yang sholeh sholehah dan menjadi bukti nyata bahwa penduduk Desa Pagerdawung sangat memperhatikan pendidikan agama.

Penulis : Karunia Nahar Nurshofia

Ediror : Devisi Medinfo Tim KKN Posko 54 UIN Walisongo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun