Mohon tunggu...
KKN MIT 16  POSKO 50
KKN MIT 16 POSKO 50 Mohon Tunggu... Editor - KKN MIT 16 UIN WALISONGO SEMARANG

Kegiatan KKN MIT 16 POSKO 50

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Peringkat 8 Tertinggi Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN UIN Posko 50 Adakan FORDINE

2 September 2023   16:45 Diperbarui: 2 September 2023   17:04 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

Menindak lanjuti fatwa UNICEF bahwa Indonesia peringkat ke 8 tertinggi dengan angka pengantin anak, mahasiswa KKN MIT Ke-16 UIN Walisongo Semarang posko 50 adakan webinar FORDINE (Forum Diskusi Online) Peningkatan Kualitas Hidup: Menghadapi Pernikahan Dini dengan Bijaksana pada hari Rabu 09 Agustus 2023 dengan menggunakan aplikasi Zoom Metting dari jam 09:00-12:00 WIB. Dalam acara webinar tersebut dihadiri oleh beberapa warga Desa Ngerjo, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal dan beberapa mahasiswa dari kampus selain UIN Walisongo Semarang.

Annisa Pratiwi bertanya di forum "Bagimana cara edukasi masyarakat akan bahayanya pernikahan dini di tengah-tengah banyaknya kasus hamil di luar nikah zaman sekarang?". "Penyebab terjadinya pernikahan dini umumnya karena faktor budaya dan sosial ekonomi. Sebagian orang tua beranggapan bahwa anak dapat menyelamatkan keuangan keluarga jika sudah menikah, karena anak yang tidak menikah akan menjadi beban keluarga. Namun ada juga pernikahan dini karena kasus hamil duluan. Untuk mengantisipasi timbulnya pergaulan bebas pada anak, orang tua perlu melakukan edukasi mengenai dampak pernikahan dini dan kesehatan reproduksi remaja." Ujar pemateri Dedi Herwanto.

Galih Wijaya selaku ketua pelaksana menyampaikan harapan di sambutanya "Pernikahan dini memiliki bahaya serius seperti risiko kesehatan fisik dan mental bagi pasangan muda, kesulitan ekonomi, serta hambatan dalam pendidikan dan pengembangan pribadi. Ini juga dapat mengakibatkan pernikahan yang tidak stabil dan sulit untuk mempertahankan. Harapannya diadakannya FORDINE ini bisa meningkatkan kesadaran saudara mengenai bahaya pernikahan dini dan membantu meminimalisir angka pernikahan dini di daerahnya masing-masing". (Yuniar/*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun