Kegiatan Makan dan Senam Sehat di PAUD Mawar 1 yang Dilakukan oleh Mahasiswa KKN IC IAI Al-Qodiri Posko 4

kegiatan senam sehat dengan siswa siswi PAUD Mawar 1 di luar ruangan, sumber: (dokpri)

Menu makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan definisi dari menu makanan yang sangat di butuhkan bagi tubuh terutama bagi tumbuh kembang anak. 

Menu makanan tersebut memiliki kandungan gizi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan mineral yang harus dicukupi bagi tubuh. Menu makanan 4 sehat merupakan terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Sedangkan 5 sempurna adalah menu nutrisi tambahan yang biasanya di peroleh dari susu. 

Mengkonsumsi menu makanan yang sehat mampu menambah kekebalan tubuh. Jika gizi anak terpenuhi maka tumbuh kembang anak akan sesuai dengan usianya. Hal itu juga harus didukung dengan memberikan anak stimulasi seperti mengajarkan olahraga bagi anak, salah satunya dengan olahraga senam sehat. 

Mengenai hal tersebut, mahasiswa KKN Institut Agama Islam (IAI) Al Qodiri  Posko 4  yang saat itu sedang melakukan program kegiatan pendampingan mengenai program "Makan dan Senam Sehat" di Lembaga Paud Mawar 1. Namun, sebelum program kegiatan itu dilaksanakan, mahasiswa KKN Institut Agama Islam (IAI) Al Qodiri  Posko 4 memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada siswa-siswi di lembaga tersebut.

Pada saat kegiatan program "Makan dan Senam Sehat" berlangsung, mahasiswa KKN Institut Agama Islam (IAI) Al Qodiri  Posko 4 mendapati seorang siswa yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Namun sayangnya, tidak semua siswa-siswi yang dapat mengikuti kegiatan tersebut karena beberapa siswa-siswi masih di dampingi orang tua meraka. 

Oleh sebab itu, maka salah satu anggota kkn posko 4 melakukan pendekatan dengan cara memberikan hadiah (reward) kepada anak tersebut agar mau mengikuti program kegiatan tanpa perlu di dampingi  oleh orang tua meraka. 

Tujuan diadakannya kegiatan pendampingan ini supaya siswa-siswi Paud Mawar 1 mampu lebih mandiri dan dengan memperkenalkan makan sehat kepada mereka agar nantinya siswa-siswi yang didampingi oleh orang tuanya pun mampu melakukannya di rumah masing-masing.